17 Januari 2017
Kanker Tulang Adela Berawal dari Jatuh di Tangga Sekolah
Setelah menjalani perawatan selama 4 hari di RS. PMI Bogor, kondisi Adela Risqi penderita kanker tulang (Osteo Sarcoma) semakin membaik. Bahkan selang oksigen yang membantu pernafasannya kini sudah dilepas. Siswi kelas 10 SMK Negeri 1 Bogor itupun sudah mau minum susu walaupun melalui selang.
Menurut keterangan Hikmahwati Agustina, kakak ipar Adela, kanker tulang yang diderita adiknya ini awalnya gara-gara terjatuh biasa di tangga sekolah. Peristiwa itu terjadi setahun yang lalu saat Adela masih duduk di kelas 2 SMP. Untuk mengobati kakinya yang kadang terasa sakit Adela diurut sebanyak tiga kali.
Hikmah melanjutkan, pada akhir Agustus 2016 Adela mengikuti kegiatan hiking naik gunung bersama teman-temannya. Pulang naik gunung badannya panas dan merah-merah. Orangtuanya mengira cuma panas biasa dan dibawa ke Puskesmas. Setelah diperiksa ternyata kakinya harus di rontgen.
Masih menurut Hikmah, setelah di rontgen ternyata dokter memvonis Adela menderita penyakit radang tulang dan harus di rujuk ke RS PMI Bogor. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter Orthopedi RS PMI Bogor, Adela menderita tumor tulang. Adela pun lalu dirujuk untuk dibawa ke RSCM Jakarta.
Dari awal Oktober selanjutnya Adela harus bolak balik ke RSCM Jakarta. “Dalam 1 minggu kami bisa 4 kali ke RSCM,” kata Hikmah, Selasa (17/1/2017). “Dan menurut dokter di RSCM, kalau Adela berjalan harus dibantu menggunakan tongkat,” lanjutnya.
Hikmah menambahkan, semakin hari kondisi Adela semakin drop, berat badannya pun terus menurun. Sementara selama bolak balik ke RSCM dokter tidak memberikan obat, hanya untuk melakukan serangkaian pemeriksaan seperti MRI, CT-Scan dan sebagainya.
Selama hampir 4 bulan Adela sudah mengalami drop sebanyak 3 kali dan sebetulnya sudah harus mendapat jadwal kemotherapi di RSCM. “Berhubung kondisi Adela drop terus jadi kami tidak berani membawanya ke RSCM khawatir terjadi apa-apa di jalan,” ungkah Hikmah.
Terakhir lanjut Hikmah, Adela merasa sesak dan menjalani perawatan selama 6 hari di RS MMC. Belum ada 1 hari dirumah Adela kembali mengalami sesak dan butuh oksigen. Pihak keluarga langsung membawanya ke RS PMI,
Setelah 4 hari menjalani perawatan di RS PMI Bogor kondisi Adela terus membaik. Jika sebelumnya tidak bisa lepas dari selang oksigen kini sudah dilepas dan sudah mau minum susu walaupun harus melalui selang. Wajah dan badannya pun sekarang sudah terlihat segar.
Hikmah menjelaskan, semua ini tentunya berkat dukungan, suport dan doa dari semua pihak. Mulai dari teman-teman sekolah, guru-guru dan berbagai komunitas. Mereka datang menjenguk Adela dan memberikan suport. “Mudah-mudahan kehadiran Wali Kota Bogor beserta jajarannya hari ini menjadi penyemangat bagi kesembuhan Adela. Kami atas nama keluarga Adela mengucapkan banyak terimakasih dan semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan,” pungkasnya. (Tria/Echa/Bella/Adyt-eto)
- Berita Terkini
- Hari pertama bertugas, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengawali aktivitasnya berkeliling kantor perangkat daerah yang berada di bawah Se
- Ketua tim pembentukan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Syarifah Sofiah membuka seleksi Paskibraka Tahun 2024 tingkat Kota Bogor di Paseban Sri Bad
- Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari menerima simbolis kunci rumah dinas dan beberapa kunci mobil dinas dari Wali Kota Bogor periode 2014-2024
- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin resmi melantik Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari di Gedung Sate Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Sa
- Usai Final Speech di Lapangan Sempur, Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina menyempatkan diri meninjau pro