21 Januari 2017
Pentingnya Mengkapitalisasi Kebudayaan
Kemajuan sebuah bangsa ditandai dengan kebudayaannya yang berhasil dikapitalisasi menjadi produk-produk industri kreatif. Hal itu hanya dimungkinkan jika nilai-nilai budaya telah mengakar kuat sebagai sendi kehidupan masyarakat. Artinya, masyarakat telah menjadikan tradisi dan budaya sebagai landasan dalam setiap sendi kehidupan. Untuk Itu maka tradisi dan budaya perlu ditekankan dalam pendidikan yang dimulai dari lingkungan sekolah sejak dini.
Hal itu diungkapkan Shahlan Rasyidi, Kepala Disparbudekraf Kota Bogor usai membuka Pekan Estra (Enam Bersastra) di SMA Negeri 6, Jumat (20/1/2017). Poin pentingnya menurut Shahlan, seni budaya memiliki fungsi lain yang sangat mendasar dan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat. “Masyarakat yang kehilangan nilai budaya dan tidak mampu mengaktualisasikan seni budaya mereka, akan menjadi masyarakat yang kehilangan fondasi etik dalam tatanan kehidupannya," papar Shahlan.
Fungsi pendidikan kebudayaan, lanjutnya, adalah pembangunan karakter suatu masyarakat. Itulah mengapa peran fundamental pendidikan kebudayaan dalam keseluruhan program pembangunan dicanangkan oleh negara. Menurutnya, peran budaya dalam membangun dan memajukan bangsa adalah membentuk karakter dan moral bangsa. “Krisis karakter, generasi muda yang tidak memiliki prinsip dan integritas adalah indikasi kegagalan pembangunan kebudayaan,"lanjutnya. (Donni) Mor
- Berita Terkini
- Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengikuti kegiatan Halalbihalal bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN)
- Wali Kota Bogor, Bima Arya mengungkapkan permohonan maaf dan rasa terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang telah mendukung dan
- Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Sekretaris Satgas Naturalisasi Ciliwung, Een Irawan Putra meninjau langsung proses penanganan sampah dari sumber
- Lima hari menjelang purna tugas menjadi Wali Kota Bogor, Bima Arya terus memberikan semangat kepada jajaran terkait, yakni Satpol PP, Dinas Lingkungan
- Selama 10 tahun menjabat sebagai Wali Kota Bogor, Uskup Bogor Monsinyur Paskalis Bruno Syukur selalu menjadi tamu Bima Arya saat open house Hari Raya