Beranda >

Berita > Kehadiran Jokowi Jadi Daya Tarik Tersendiri di Bogor Open Archery Championship 2017


22 Januari 2017

Kehadiran Jokowi Jadi Daya Tarik Tersendiri di Bogor Open Archery Championship 2017

Hadirnya Presiden RI Joko Widodo di Bogor Open Archery Championship 2017 menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta di kompetisi tersebut. Salah satunya bagi peraih medali emas kategori SMP Putri 20 meter Vrysilha Augustrid dari Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Sumedang. Atlet berusia 14 tahun ini senang dapat berfoto bersama Jokowi, yang turut menjadi salah satu peserta panahan kategori Ronde Nasional Eksekutif yang digelar di lapangan Pusdizki, Kota Bogor, Minggu (22/1/2016).  

"Senang pak presiden hadir disini dan tadi saya berkesempatan berfoto bareng Pak Jokowi bersama atlet lainnya," ujarnya senang.

Vrysilha menuturkan, pada babak kualifikasi sehari sebelumnya, Sabtu, 21 Januari 2017 ia berhasil menjadi juara satu dari 66 peserta yang mendaftar di kategori SMP Putri 20 meter dengan memperoleh skor 351 point. Ia beserta 15 peserta lainnya yang lolos, masuk ke perdelapan final untuk mengikuti aduan eliminasi. Dalam tahap aduan eleminasi jika peserta kalah point maka akan langsung gugur. Dari hasil aduan eliminasi, Vrysilha berhasil memperoleh skor 30 dan mengungguli lawannya dari Bandung Barat.

"Alhamdulillah bisa menang dan dapat emas sesuai target saya. Kedepan saya akan mengikuti seleksi Porda dan Popnas," terang atlet yang sudah berhasil meraih lima emas di kejuaraan panahan.

Sementara itu atlet panahan senior Djati Saptowibowo (52) mengatakan, Bogor Open Archery Championship 2017 ini sangat bagus karena bisa menjadi ajang mengukur kemampuan para atlet panahan dan mempertemukan atlet-atlet panahan yang berpengalaman. Apalagi turut pula dihadiri Joko Widodo menjadi peserta yang bisa menjadi awal untuk lebih mengembangkan dan memperhatikan cabang olahraga (cabor) Panahan. Djati juga berharap Bogor Open Archery Championship tingkat Nasional bisa terus digelar setiap tahun.

"Panahan bukan sekadar cabor tetapi dari panahan bisa membuat orang menjadi disiplin, fokus, seimbang antara otak kanan dan kiri," tutupnya. (fla/indra/ismet) dkw