Pemerintah Daerah Kota Bogor

Pemerintah Kota Bogor optimistis merealisasikan Rerouting angkutan kota (angkot) pada pertengahan Februari 2017. Rerouting meliputi perubahan lima trayek baru, delapan trayek pecahan dan tiga trayek perpanjangan lintasan.  

"Kalau melihat dari kesiapan konsep, dan landasan hukum, kami optimis rerouting akan segera dilakukan pertengahan Februari 2017,” ujar Wali Kota Bogor Bima, Arya, Selasa (24/1/2017).

Menurut Bima, dalam rerouting angkot nanti akan ada lima rute baru yang akan menjangkau 68 Kelurahan di Kota Bogor. Lima trayek baru tersebut antara lain, Mayor Oking (Sta. KA) - Situgede (16), Terminal Merdeka – Vila Mutiara Via Cijahe (27), Buntar (SMKN4) - Sukasari Via Cipaku (28), Pabauaran – Lawang Saketeng atau BTM (29), Pabuaran – Terminal Merdeka Via Cibeuruem (30).

Bima menambahkan adanya rute baru tersebut pada inti nya untuk melayani warga secara maksimal dalam menyediakan sarana transportasi. "Jadi tidak akan menghilangkan lapangan pekerjaan, karena rerouting itu hanya melakukan pemerataan dan penyebaran rute yang sudah ada, yang tadinya ada 23 trayek menjadi 30 trayek," jelasnya.

Selain penambahan 5 trayek baru, pada rerouting  juga ada 8 trayek pecahan. Trayek pecahan tersebut antara lain, Cimahpar – Warung Jambu Via Jl. A. Sobana (04), Ciheuleut – Pasar Baru Bogor (05), Baranangsiang Indah – Ciheuleut – Warung Jambu – Ciparigi (06), Curug – Taman Cimanggu – Pasar Anyar (11),Terminal Bubulak – Pabuaran – Cimanggu – Pasar Anyar (12), Budi Agung – Pasar Anyar (18), Villa Mutiara – Pasar Anyar (19),Bina Marga – Ciluar Via Rd. Konyong, Rambay (21).

Sedangkan tiga trayek perpanjangan lintasan yaitu, Cipinang Gading – Perum Yasmin (01), Terminal Bubulak – Merdeka – Ciparigi (07), Griya Katulampa – Terminal Merdeka (08). (Tria/Tim Humas-eto)