Pemerintah Daerah Kota Bogor

Bertempat di Kebun Raya, Walikota Bogor Bima Arya melantik 29 pejabat struktural (15/9). Dari 29 formasi yang ada 22 diantaranya merupakan posisi formasi baru di lingkungan pemerintah Kota Bogor.

Mereka yang dilantik adalah 12 Kepala Dinas, 6 Kepala Badan, 3 Orang Asisten, 5 Orang Staf Ahli, Kepala Inspektorat, Kepala Satpol PP dan Sekretaris Dewan yang ada di Pemerintahan Kota Bogor.

Dinas Pendidikan - H. Edgar Suratman, SE, M.M

Dinas Kesehatan - dr. H. Rubaeah, MKM

Dinas Tenaga Kerja Sostrans - Drs. Anas S. Rasmana, M.M

DLLAJ - Achsin Prasetyo, ATD. M.Eng 

Dinas Bina Marga & SD Air - Ir. Sudradji 

Dinas Wasbangkim - Boris Derurasman, S.H, Sp.N. 

Dinas Perindustrian dan Perdagangan - H. Bambang Budianto, S.H., M.Si.

Dinas Pertanian - Ir. H. Azrin Syamsuddin, M.Si. 

Dinas Pendapatan Daerah - Daud Nedo Darenoh, S.E 

BAPPEDA - Ir. Hari Sutjahjo, M.E 

Inspektorat - Drs. Edang Mochamad Kendana, M.Si.

Satpol PP - Eko Prabowo, AP. M.Si 

Disbudpar - H. Shahlan Rasyidi, SE, MM 

Dinas Dukcapil - Dody Ahdiat, S.Sos 

BKPP - Dwi Roman Pujo Prasetyo, S.H, M.M 

BPKAD - Drs. Hanafi, M.Si. 

DKP - Drs. Irwan Riyanto, M.Si. 

BPLH - Dra. Lilies Sukartini, M.M 

BPPTPM - Denny Mulyadi, S.E 

BPMKB - Dra. Hj. Fetty Qondarsyah, M.Si. 

Sekretariat DPRD - Drs. Subur Herdiman, M.M

Sekretaris Daerah - Drs. Ade Sarip Hidayat, M.Pd

Asisten Tata Praja - Drs. Agung Prihanto

Asisten Administrasi Umum - Drs. Arif Mustofa Budi yanto, M.M

Asisten Administrasi Kesbang - Suharto, ATD. MM

Staf Ahli Hukum dan Politik - Hj. Anggraeny Iswara, S.H

Staf Ahli Pemerintahan - Drs. Aim Halim Hermana, MM

Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM - Ir. Hj. Erna Hernawati, MM. MBA

Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan - Artianan Yanar Anggraini, SH

Staf Ahli Pembangunan - Ir. H. Hermansyah, ST

Selain melantik pejabat struktural, Walikota Bogor juga melantik Tim Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan (TP4) yang dibentuk melalui peraturan Walikota dan menjadi tim inti Walikota. TP4 yang berjumlah 10 orang (3 Non PNS dan 7 PNS) ini akan melakukan kajian-kajian strategis dan mengeluarkan rekomendasi dan koordinasi dalam membenahi berbagai persoalan strategis di Kota Bogor. TP4 diketuai Dr. Yayat Supriatna, M.S.P seorang pakar tata kota (Non PNS). Tim juga diperkuat oleh Zulfikar dan Maria Dian Nuraini dari kalangan akademisi.

Walikota Bogor Bima Arya menjelaskan  dalam birokrasi ini harus ada semangat baru tetapi semangat penyegaran ini harus berdasarkan dua hal, satu proses uji kompetensi dan kedua regulasi aturan.

Untuk pejabat yang dilantik, kata Bima, secara periodik akan dievaluasi 3 bulan dan 6 bulan kemudian akan dikaji kembali posisi yang bersangkutan apakah sudah sesuai atau belum dengan target-targetnya, akan ditandatangani juga pakta kontrak kinerja. Jika 6 bulan tidak mencapai target, walikota memiliki kewenangan untuk menempatkan pada posisi yang lain.

Ditambahkan Bima pelantikan di Kebun Raya bertujuan untuk menunjukan komitmen kita menjadikan Bogor sebagai kota taman dan kita ingin menempatkan Kebun Raya sebagai heritage yang di wariskan dunia dan kita ingin seluruh SKPD bekerja keras supaya warga Bogor bangga terhadap Kebun Raya.

Terkait pembentukan TP4 Bima mengatakan sebagai upaya memperkuat sinergi untuk memastikan kinerja dan pencapaian dalam waktu yang terukur. Tim tersebut akan diisi oleh sembilan orang, terdiri atas tiga orang dari kalangan non-PNS dan sisanya dari PNS.

Bima mengatakan alasan pembentukan TP4 karena Kota Bogor masih menghadapi persoalan-persoalan krusial, seperti kemacetan, kebersihan, dan transportasi, TP4 dipimpin oleh Yayat Supriatna pakar tata kota berasal dari kalangan non-PNS. Tim juga diperkuat oleh Zulfikar dan Maria Dian Nuraini dari kalangan akademisi.

 Acara pelantikan dihadiri Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, Sekretaris Daerah Ade Sarip Hidayat, Unsur Muspida dan tamu undangan lainnya. (Tria/Gus)

editor: sisco sirait