Beranda >

Berita > Tingkatkan Kewaspadaan Pada Isu yang Berkembang


18 September 2014

Tingkatkan Kewaspadaan Pada Isu yang Berkembang

Sebanyak 200 peserta mengikuti pertemuan Forum Konsultasi dan Komunikasi Daerah (ForkonKonda) tingkat Kota Bogor Tahun 2014 yang digelar Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bogor dengan tema “Peningkatan Kewaspadaan Dini Aparat dan Masyarakat Dalam Rangka Penanganan Kamtibmas  di Daerah”, di Gedung Chrysant Harmony Taman Yasmin Jl. Abdulah Bin Nuh Kota Bogor.

Kegiatan dibuka Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman didampingi Kepala Kesbangpol Kota Bogor Aep  Syaefudin  bersama jajaran dan menghadirkan  narasumber dari Kapolres Bogor Kota, Dandim 0606 dan Majelis Ulama Indonesia cabang Kota Bogor.

kesbangsos12

Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman menyampaikan perkembangan terkini dari pada bangsa ini yang begitu semangat, banyak perbedaan pendapat, dan begitu mudahnya orang maupun  lembaga melempar berbagai isu dan rentannya  masyarakat dalam merespon, serta isu dan opini yang berkembang di masyarakat .

Hal ini disebabkan  mudahnya  mengakses informasi dan teknologi ditambah kemudahan untuk mendapat informasi. “Walaupun tidak semua informasi salah, tapi untuk mendapat  yang baik dan benar kita perlu kaji,  karena informasi baik belum tentu benar”, jelas Usmar, “kita harus mengerti betul, siapa yang memberikan informasi atau isu, kemudian dikaji, dianalisa dan diuji baru kita sampaikan kepada orang lain”.

Tahapan tahapan ini perlu kewaspadaan, kecerdasan, antisipasi dini, dan pengetahuan berbagai ilmu yang terkait informasi. Salah satu contoh diwilayah Kota Bogor yang kondusif. Ada berbagai agama, tingkat soaial, maupun pandangan politik dari kalangan masyarakat dan Pemerintah di Kota Bogor yang heterogen ini.

Sedangkan Kepala Kesbangpol Kota Bogor, Aep Syaefudin mengatakan tujuan kegiatan ini adalah upaya untuk mengantisipasi, mengeliminir serta mendeteksi permasalahan yang mengganggu stabilitas dan ketertiban serta keamanan di wilayah Kota Bogor dengan memberikan masukan yang menyangkut masalah kamtibmas dan keberadaan paham radikal.

Acara ini diikuti aparat kelurahan dan kecamatan serta tokoh masyarakat, para Ketua Rukun Tangga (RT) dan Rukun Warga (RW) yang dipilih dari enam kecamatan dan 68 kelurahan se-Kota Bogor. (lan/Gus)

editor: sisco sirait