Pemerintah Daerah Kota Bogor

Bertempat di Padjajaran Suites Hotel BNR (17/9), PWI Kota Bogor menggelar konferensi yang mengambil tema “Memantapkan Profesionalisme Wartawan dan Solidaritas PWI”. Tujuan dari konferensi adalah mengevaluasi laporan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan organisasi pengurus masa bakti 2011-2014, menyusun program kerja masa bakti 2014-2017 dan memilih pengurus perwakilan PWI Kota Bogor masa bakti 2014-2017.

Arihta Surbakti Ketua Panitia Konferensi dalam laporannya menyampaikan rasa terimakasih atas dukungan Pemkot Bogor, sehingga acara konferensi dapat berlangsung. Arihta juga ‘curhat’ akan beberapa kendala yang dihadapi dalam persiapan konferensi yang sempat molor selama 3 bulan. Hadir pula Uyun Achadiat Sekretaris PWI Jawa Barat. Dalam sambutannya Uyun juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Bogor atas dukungannya.

Uyun kembali mengingatkan pentingnya kode etik wartawan. Diantaranya tidak boleh menerima imbalan dari narasumber. Wartawan juga tidak boleh beritikad buruk. Kode etik jurnalistik adalah koridor bekerja seorang wartawan. “Dan tugas dari pengurus yang terpilih untuk melakukan sosialisasi kode etik jurnalistik kepada teman teman wartawan dan juga masyarakat”, jelas Uyun.

“Harapan kedepannya apabila masyarakat paham kode etik jurnalistik, maka masyarakat dengan sendirinya akan mampu memfilter wartawan”, jelas Uyun, “PWI sendiri kewalahan dengan keberadaan ‘oknum wartawan’ yang kebanyakan bukan anggota dari PWI”.

Uyun juga menyoroti kebebasan pers yang membuka arus informasi sebesar-besarnya bagi masyarakat. Untuk menerbitkan media cetak saat ini tidak perlu ijin khusus. Pada akhirnya masyarakat sendiri yang menilai bobot dari suatu media.

Menyikapi permasalahan yang dihadapi, Dewan Pers akan melakukan uji kompetensi bagi para wartawan. Muda, madya dan utama adalah klasifikasi yang diberikan setelah seorang wartawan mengikuti uji kompetensi jelas Uyun.

Acara Konferensi PWI kali ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mewakili Walikota Bogor yang sedang melaksanakan ibadah haji. Dalam sambutannya Ade mengucapkan terimakasih kepada teman teman wartawan khususnya anggota PWI yang sudah banyak membantu Pemerintah Kota Bogor dalam mensosialisasikan bermacam program yang ada. “Saya sendiri besar bersama wartawan”, jelas Ade, “jadi tidak perlu sungkan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran”.

Ade juga menyinggung rencana renovasi kantor perwakilan PWI Kota Bogor. “Akan segera diverifikasi dengan dinas terkait, dan Insa Allah akan dilaksanakan di tahun 2015”, jelas Ade. Semoga keberadaan PWI kedepannya benar benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Bogor.

Hasil dari konferensi PWI ini adalah terpilihnya kembali H Tarwono sebagai pengurus perwakilan PWI Kota Bogor masa bakti 2014-2017. (sisco sirait)