Pemerintah Daerah Kota Bogor

Wali Kota Bogor Bima Arya dan istri, secara resmi diangkat sebagai warga kehormatan Simalungun melalui prosesi Padashon Hiaou. Prosesi pengangkatan ditandai dengan penyerahan dan pemakaian pakaian adat Ulos Simalungun oleh Penasehat Partuha Maujana Simalungun (PMS) Prof. Bungaran Saragih dalam acara Pelantikan dan Pesta Budaya Simalungun di Gedung Kemuning Gading, Sabtu (18/2).

Dalam sambutan sesaat sebelum prosesi, Bima Arya menyampaikan walaupun berbeda latar belakang budaya namun semua adalah saudara. “Perbedaan itu keniscayaan, keberagaman adalah keharusan. Tapi persatuan dan kebersamaan harus kita perjuangkan bersama-sama,” ungkapnya di hadapan para hadirin yang berdarah Batak Simalungun.  

Disitu, lanjut Bima, ada keyakinan bahwa modal utama untuk melangkah maju adalah kebersamaan dan persaudaraan. “Apa yang nikmati hari ini merupakan jerih payah para leluhur kita dan apa yang kita lakukan saat ini akan dinikmati anak cucu kita nanti, artinya ada filosofi dan nilai turun temurun yang akan terus kita jaga dan kita rawat agar kita selalu hidup dalam kedamaian,” papar Bima.

Bagi pengurus PMS Bogor Raya yang baru dilantik, Bima berharap dapat masuk dan mengambil peran untuk menjaga kebersamaan dan persatuan tersebut. “Fisik sudah dibangun tapi ada yang lebih penting yakni membangun kultur dan kebersamaan. Saya optimis dengan doa dan kebersamaan, kita akan melangkah maju menjadikan Kota Bogor sebagai kota kebanggaan kita,” kata Bima mengakhiri sambutan. (humas:rabas/harri) dkw