Pemerintah Daerah Kota Bogor

Guna mengamankan dan mengantisipasi datangnya massa ke Jakarta dengan itikad yang kurang baik pada pelantikan DPR RI 1 Oktober 2014 mendatang, Polres Bogor Kota akan melakukan pensortiran masa yang akan ke Jakarta.

Jika mereka ke Jakarta dalam kondisi yang damai dan memang ada keperluan yang baik tentunya kita tidak akan keberatan namun seandainya mereka datang dan berniat kurang baik tentunya akan kita lakukan penyortiran dan penyekatan.



Hal tersebut dikatakan Kapolres Bogor Kota Bachtiar Ujang Purnama usai mengikuti ‘vicon’ (Video Conference) bersama Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman dan jajaran Kapolsek se kota Bogor serta perwakilan dari Kodim 0606, DLLAJ, dan Satpol PP Kota Bogor di ruang Coffe Morning Polres Bogor Kota Jl. Kapten Muslihat Bogor, Jumat (19/9).

Namun demikian, lanjut Bachtiar, dari awal kita terus mencoba lakukan komunikasi dengan masyarakat untuk kita himbau tidak ke Jakarta serta melakukan aksi demo. Dari kota Bogor ada 5 pintu akses menuju ke Jakarta yaitu 2 pintu tol Ciawi dan BORR kemudian simpang Pomad, Parung dan Jasmine. Ke lima akses ini akan kita jaga atau kita sekat.

Acara Video Conference diselenggarakan oleh Polda Jawa Barat dan diikuti oleh seluruh jajaran Kapolres se-Jawa Barat di wilayahnya masing-masing. Melalui ‘vicon’, Karo Ops Polda Jabar memaparkan tentang program kerja Polda Jawa Barat khususnya dalam pelaksanaan pengamanan operasi Mantabrata 2014 yang bertujuan melaksanaan pengamanan pelantikan anggota DPR RI yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2014.

Selain pengamanan pelantikan anggota DPR RI, dipersiapkan juga kesiapan aparat dalam pengamanan pelantikan Presiden RI terpilih pada 20 Oktober 2014.

Karo Ops Polda Jabar menginformasikan kesiapan Polda Jabar yang perlu didukung satuan Kamtibmas dari TNI maupun dari Pemerintah kabupaten kota di Propinsi Jawa Barat. Pada Vicon tersebut diingatkan kembali agar tidak terjadi lagi pemblokiran jalan tol di wilayah Jawa Barat terutama jalan tol Jagorawi dan jalan tol Cikampek yang tentunya akan berdampak buruk bagi perekonomian dan stabilitas keamanan. (Tria/Sisco Sirait)