Beranda >

Berita > Gedung Baru Itu Dinamai Flamboyan


20 September 2014

Gedung Baru Itu Dinamai Flamboyan

Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla meresmikan Gedung F RS PMI (20/09). Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr. Rubaeah, MKM yang mewakili Walikota Bogor, jajaran Muspida Kota Bogor, perwakilan PMI daerah, Dewan Pengawas PMI Kota Bogor, serta beberapa tamu undangan lainnya.

Tarian tradisional Sunda menyambut kedatangan Wakil Presiden terpilih tersebut. Pengguntingan pita dilakukan JK sebelum naik ke lantai 3 tempat acara peresmian akan berlangsung.

Acara didahului dengan paparan Direktur RS PMI, Dr. Andi Wisnubaroto yang menjelaskan konsep pembangunan RS PMI kedepannya. Pembangunan akan berwawasan lingkungan dengan banyak ruang terbuka hijau. Sehingga akan selaras dengan program Kota Bogor untuk menciptakan kota sejuta taman.

pmi12

Andi juga menjelaskan, berdasarkan indikator dari tahun ke tahun pelayanan terus meningkat sehingga dirasa perlu mengembangkan sarana dan prasarana yang ada. ”Dalam gedung F ini disiapkan beberapa ruangan seperti klinik Thallasemia, kamar rawat inap VIP 22 tempat tidur, klinik rehabilitasi medik, IGD, Lab, Rontgen, kamar operasi, kamar bersalin, ESWL, serta Endoscophy,” jelas Andi lebih lanjut.

Andi berharap, dengan menambah gedung F diharapkan pelayanan untuk masyarakat juga akan meningkat. “Hal ini sebagai upaya menciptakan masyarakat Kota Bogor yang sehat”, harap Andi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr. Rubaeah, MKM yang mewakili Walikota Bogor turut memberi sambutan. Diresmikannya Gedung F tersebut adalah bentuk kebanggaan Pemkot Bogor. Diharap dengan menambah fasilitas gedung, pelayanan untuk masyarakat akan semakin baik. ”RS PMI adalah rumah sakit yang ikut membantu Pemkot melayani masyarakat dibidang kesehatan”, jelas Rubaeah. “Dan PMI adalah rumah sakit yang menerima rujukan paling tinggi di Kota Bogor, termasuk pelayanan dengan BPJS dan Jamkesda”.

Kemudian sambutan dari Ketua Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla. JK mengatakan saat ini fungsi rumah sakit di Indonesia sudah mulai maju. Ada dua pendekatan. “Pertama dengan adanya BPJS, maka akses semua masyarakat Indonesia ke RS semakin mudah”, jelas JK, “kedua persaingan rumah sakit kelas menengah sangat ketat”. Tapi jangan lupakan kewajiban rumah sakit dalam pelayanan untuk masyarakat. ”Penambahan operasional serta pelayanan harus diimbangi dengan pembangunan rumah sakit, dengan ditambahnya Gedung F RS PMI ini (diharap) segala bentuk pelayanan dapat diatasi,” ujarnya.

”Kemampuan para dokter merupakan aset terbesar, ditambah dengan teknologi serta peningkatan pelayanan. Sehingga PMI sampai saat ini dipercaya sebagai ruimah sakit yang terus mementingkan kesehatan untuk masyarakat”, jelas JK.

Pihak RS PMI juga meminta JK untuk memberi nama gedung F yang akan segera dipergunakan tersebut. Dan JK pun memberi nama ‘flamboyan’ mengikuti nama gedung lainnya yang menggunakan nama bunga.

Setelah penandatanganan prasasti yang menandai peresmian Gedung F (flamboyan), JK menyempatkan diri melihat beberapa fasilitas yang ada. (sisco sirait)