22 September 2014
Sanggar Seni Getar Pakuan Gelar Art Festival
Dalam upaya melestarikan seni budaya daerah, Sanggar Seni Getar Pakuan Kota Bogor menggelar Art Festival ke-23 Tahun 2014 bagi para anggotanya yang berlangsung di Botani Square Lantai 2, Sabtu (20/9/2014).
Sanggar Seni Getar Pakuan Art Festival dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman disaksikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, Sahlan Rasidi dan Kabid Kebudayaan, Susi Susilawati, serta Ketua Dewan Kesenian , Sambas Bratasonjaya , Ketua sanggar getar pakuan, Zenzen Djuansyah.
Art Festival kali ini diikuti 750 orang peserta yang akan dilaksanakan mulai tanggal, 20, 21, 27 dan 28 September 2014 dan akan menampilkan klas tari jaipong, sunda klasik, tari bali, tari minang, modern dance, klas musik, klas karawitan, bina vokal dan klas lukis.
"Getar Pakuan Art festival kali ini bertujuan untuk melatih mental anak-anak sekaligus mengevaluasi hasil binaan dalam satu semester, sebagai promosi budaya bagi Kota Bogor serta mempromosikan sanggar pada khususnya," jelas Zenzen. Zenzen berharap kepada semua pihak agar lebih peduli dan cinta kepada seni budaya daerah, baik pemerintah, masyarakat juga media massa, karena media massa punya peranan penting untuk mengenalkan seni budaya daerah ini.
"Sudah sangat sewajarnya kebudayaan, seni budaya apapun bentuknya perlu kita lestarikan dan tingkatkan nilai-nilai budaya itu sendiri baik budaya sunda, jawa dll, karena merupakan suatu keberkahan negara kesatuan Republik Indonesia," ungkap Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman. Oleh karena itu, selaku pemerintah Usmar mengucapkan terima kasih kepada Dewan Kesenian, Kadisbudpar, Sanggar Getar Pakuan dan ke-32 Sanggar yang merupakan perhimpunan dari sanggar seni Getar Pakuan Kota Bogor lainnya, yang telah ikut serta dalam melestarikan budaya.
Usmar juga menegaskan bahwa sanggar seni Getar Pakuan akan mengetarkan seluruh seni budaya yang ada di daerah, khususnya di Jawa Barat. Dan yakin sanggar seni Getar Pakuan akan terus berjalan, sehingga nilai-nilai budaya dan nilai – nilai seni akan berjalan sedikit demi sedikit menjadi bukit, yang akhirnya bisa melestarikan seni budaya daerah itu sendiri. "Bukan nilai juaranya, tetapi bagaimana nilai-nilai budaya, nilai –nilai seni dapat ditanamkan sedini mungkin dan itu sudah dilakukan oleh sanggar seni Getar Pakuan dan sanggar-sanggar lainnya di Kota Bogor," tutup Usmar. (Gus)
- Berita Terkini
- Wali Kota Bogor, Bima Arya membuka Muscam Serentak DPD KNPI Kota Bogor. Ia membagikan pengalamannya memimpin selama 10 tahun menjadi Wali Kota Bogor.
- Tepat 17 Ramadan 1445 Hijriah, Masjid Agung Al Isra Kota Bogor diresmikan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang juga dihadiri Menteri Perdagangan (Mendag),
- Hari pertama setelah menjalani bed rest atau istirahat total, Wali Kota Bogor, Bima Arya langsung melakukan aktivitas kembali yang diawali dengan mela
- Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama PT. Indomarco Prismatama atau Indomaret meresmikan MCK (Mandi Cuci Kakus) atau toilet di SDN Semeru 6 K
- Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim meninjau sejumlah titik lokasi bencana yang terjadi sejak Minggu (24/3) malam lalu. Total hingga Senin (25/3/20