24 Februari 2017
Gertam Cabai, Upaya Menstabilkan Harga Cabai
Cabai merupakan salah satu komoditas pertanian yang ditetapkan menjadi salah satu kebutuhan pokok berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 71 Tahun 2015. Oleh karena itu pemerintah wajib melakukan upaya-upaya untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga cabai sepanjang waktu. Kelangkaan cabai di pasar dan juga tingginya harga cabai terbukti menjadi salah satu penyumbang utama inflasi.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Holtikultura pada Kementerian Pertanian, Mochammad Syakir mengungkapkan hal itu saat membuka Gerakan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (HATINYA) PKK dengan Gerakan Tanam Cabai di Rumah Kita di Ruang Paseban Sri Baduga, Balaikota, Jumat (24/2/2017).
Dijelaskan Syakir, fluktuasi harga cabai bersifat musiman dengan potensi kenaikan harga cabai yang pada umumnya terjadi pada akhir tahun dan awal tahun terutama di saat musim penghujan. Sedangkan penurunan harga cabai berpotensi terjadi pada pertengahan tahun. Harga cabai juga mengalami kenaikan saat peningkatan permintaan, yaitu di bulan ramadhan hingga hari raya Idul Fitri serta menjelang tahun baru.
"Faktor lain yang mempengaruhi fluktuasi harga cabai adalah pola produksi, yaitu ketersediaan yang melimpah saat musim panen dan kelangkaan saat di luar musim panen Selain itu kenaikan harga cabai juga sering dipicu juga oleh isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak," papar Syakir.
Di sisi lain, lanjutnya, cabai merupakan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia yang permintaannya memiliki kecenderungan meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan industri makanan. Tersedianya cabai dalam jumlah cukup sepanjang waktu, diharapkan dapat menstabilkan harga cabai dan mencegah inflasi.
"Oleh karena itu, saat ini kita perlu memperkuat basis produksi guna menstabilkan ketersediaan cabai di pasar dalam negeri. Berdasarkan hal itu, maka Balitbang Kementerian Pertanian berkomitmen untuk mendukung upaya penciptaan penyediaan cabai secara mandiri melalui Gertam Cabai," pungkasnya. (Donni/Foto:Adit-Indra) Mor
- Berita Terkini
- Mahkota Raja Pajajaran Binokasih kembali dikirab dari mulai Sumedang, Ciamis sampai ke Kota Bogor. Di Kota Bogor Mahkota Binokasih diserahkan Raden An
- Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menghadiri Halalbihalal Idul Fitri 1445 Hijriah tingkat Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis
- Badan perencanaan pembangunan, riset dan inovasi daerah (Bapperida) Kota Bogor melaksanakan Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Rencana Pemban
- Proses pembangunan akses langsung Tol Bogor Ring Road (BORR) dari On Ramp Kedunghalang yang bisa diakses dari kawasan One Central Business District (O
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menggelar apel peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2024 Tingkat Kota Bogor di Plaza Bala