Beranda >

Berita > Cuaca Cerah di Kota Bogor, Sholat Idul Fitri Berlangsung Khusu


08 Agustus 2013

Cuaca Cerah di Kota Bogor, Sholat Idul Fitri Berlangsung Khusu

Puluhan ribu umat Islam Kota Bogor, Kamis (8/8/2013)  pagi memadati masjid, lapangan terbuka, bahkan musholla  dan tempat-tempat lainnya guna mengikuti shalat Idul Idul Fitri 1434 hijriah. Sekitar pukul 06.00 WIB umat muslim telah berdatangan ke tempat pelaksanaan sholat Idul Fitri di Kota Bogor.  Mereka  nampak khusu mengumandangkan takbir dan tahmid, sebelum menunaikan Sholat Idul Fitri.

Walikota Bogor Diani Budiarto, bersama Plt Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Syarif Hidayat,   para Asisten dan Pimpinan SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) Kota Bogor  menunaikan shalat Idul Fitri di Plaza Balaikota Bogor. Nampak hadir dalam Sholat Idul Fitri di Plaza Balaikota Bogor anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Max Sopacua, dan Ketua MUI Kota Bogor H. Adam Ibrahim.

Meski  Kamis pagi cuaca Kota Bogor  cukup cerah.  Namun Plaza Balaikota Bogor yang digunakan sebagai tempat Sholat Idul Fitri dipasangi tenda besar oleh Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Bogor, guna mengantisipasi turunnya hujan, seperti yang terjadi pada malam menjelang takbiran. Pelaksanaan sholat Idul Fitri di Plaza Balaikota Bogor dimulai tepat pukul 07.00 wib  Bertindak sebagai Imam dan Khatib Dr. KH. Abdullah Makky  Imam besar Masjid Istana Kepresidenan RI. Seusai sholat Idul Fitri Walikota Bogor Diani Budiarto berharap bahwa apa yang dilakukan selama bulan Ramadhan agar terus dipertahankan.

Terkait dengan banyaknya persoalan dan permasalahan yang dihadapi, Diani mengatakan, bahwa sepanjang permasalahan dan problematikanya bisa disikapi secara bersama-bersama tidak akan sulit untuk diatasi dan ditemukan solusinya. Sementara itu dalam khutbahnya Dr. KH. Abdullah Makky  menguraikan secara panjang lebar mengenai makna Idul Fitri secara hakikat. Menurut Abdullah, pertama makna Idul Fitri  embali kepada fitrah seperti bayi lahir dari ibu kandungnya. Kedua, terbebas dari godaan – godaan setan. Dia tidak tergelincir apapun baik perkataannya, maupun pikiran  dan perbuatannya.

Yang ketiga, dia yang akan bisa melintasi jembatan shiorothol mustaqim, dan langsung masuk ke dalam surga. Ke empat, pada suatu hari dia akan masuk dalam surga dan akan terhidar dari neraka Jahim yakni neraka yang sangat pedih dan kejam. Sedangkan hakikat Idul Fitri yang kelima, dia pada suatu hari nanti akan berjumpa dengan Allah SWT. Seusai sholat Idul Fitri jamaah yang hadir secara bergiliran mengantri saling bersalam –salaman.   Setelah acara di Balaikota Walikota Diani Budiarto, menjenguk mantan Walikota Bogor Eddy Gunardi yang sedang terbaring sakit di kediamannya Villa Indah Pajajaran Kecamatan Bogor Utara.  

Selanjutnya walikota menjamu masyarakat dan penyapu jalan yang biasa bertugas sekitar jalan Pajajaran, dan Jalan Ir. H. Juanda sekitar Balaikota  di Rumah Dinasnya Jalan Pajajara