Pemerintah Daerah Kota Bogor

KAB CIREBON - Provinsi Jawa Barat meraih penghargaan terbaik kedua sebagai Provinsi yang paling toleran dalam kaitannya menjaga kerukunan umat beragama. Predikat tersebut diterima oleh Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat pada saat Rapat Kerja Nasional Kemenag di Jakarta akhir Februari 2017 lalu.

"Di Rakernas Kemenag Kemarin kita Provinsi terbaik kedua dalam urusan kerukunan antar umat beragama," kata Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Ahmad Bukhori saat Rakerwil Kemenag Jabar di Cirebon, Kamis (02/03/2017).

Hal ini mampu menepis anggapan yang mengatakan bahwa Jabar intoleran yang seringkali dipublikasikan tidak proporsional oleh lembaga-lembaga terkait. "Beberapa tahun ke belakang memang Jabar tidak masuk nominasi, namun kemarin semua itu terbantahkan, dengan itikad yang kuat semua pihak kita mampu menjadi provinsi paling toleran," ujar Bukhori.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) yang juga hadir dalam rakerwil tersebut mengapresiasi atas prestasi yang diraih Kanwil Depag Jawa Barat, sebagai provinsi majemuk dengan jumlah penduduk terbesar maka raihan dimaksud menjadi pencapaian luar biasa.

"Bagi kami toleransi adalah harga mati, perbedaan adalah fitrah, Jabar telah menjadi representasi Indonesia yang majemuk dengan ragam suku, agama dan budaya, lebih dari itu Jabar merupakan penduduk terbesar Se-Indonesia, dengan pencapaian ini (provinsi toleran) maka ini bukti nyata bahwa nilai luhur masyarakat Jabar yang someah, silih asah, silih asih dan silih asuh teraplikasikan dengan baik."

Aher pun menegaskan bahwa pencapaian sebagai provinsi toleran maka sinergi Pemprov Jabar, Kanwil Depag, MUI, TNI POLRI, dan tokoh masyarakat dalam menjaga kerukunan antar umat beragama sudah berjalan dengan baik.

"Usaha keras kita semua di Jabar selama ini dalam membina kerukunan telah berjalan baik, bekerjasama dan saling mengokohkan. Terima kasih kepada Kanwil, MUI, TNI POLRI dan segenap masyarakat," tutup Aher. ( dikutip humas kota Bogor )