Beranda >

Berita > BPPT Kota Bogor Jadi Lokus OL DIklatpim Tk. IV Kota lampung


23 September 2014

BPPT Kota Bogor Jadi Lokus OL DIklatpim Tk. IV Kota lampung

Sebanyak 30 orang peserta Diklatpim Tk. IV Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melakukan Observasi Lapangan (OL) ke Kota Bogor dengan lokus pelaksanaan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu. Rombongan yang dipimpin Kepala BKD Kota Bandar Lampung Moch. Umar, diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat di Ruang Rapat I Balaikota Bogor, Selasa (23/9/2014).

Dalam kesempatan itu Ade menginformasikan bahwa sejak tahun 2012 Kota Bogor telah berkategori kawasan metropolitan dan saat ini merupakan salah satu kota besar di Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk melampaui 1 juta jiwa dengan luas wilayah yang mencapai 11.850 hektar.

bandarlampung12

 “Kondisi Kota Bogor yang tumbuh menjadi kota besar dengan mobilitas perekonomian dan penduduk yang cukup tinggi, tentunya tidak terlepas dari berbagai masalah sosial, ekonomi dan masalah perkotaan yang cenderung kompleks,” ungkap Ade.

Salah satu upaya untuk menyikapinya, lanjut Ade, saat ini Kota Bogor memiliki 6 program prioritas yaitu, penataan transportasi, penataan Pedagang Kaki Lima (PKL), pengelolaan sampah, pembenahan tata ruang dan ruang terbuka hijau, reformasi birokrasi dan pelayanan publik, serta pengentasan kemiskinan.     

Sementara itu, Kepala BKD Kota Bandar Lampung Moch. Umar menyampaikan kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para peserta dapat mengadopsi dan mengadaptasikan keunggulan organisasi lokus dalam pengelolaan program perubahan.

“Disamping itu, juga untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para peserta dalam menganalisa dan memecahkan masalah yang ada,” jelas Umar.

Kota Bogor dipilih menjadi lokus, lanjut Umar, dengan beberapa pertimbangan.  “Pertama, Kota Bogor ini dikenal sebagai kota sejarah. Kedua, Kota Bogor ini dekat dengan Ibu Kota. Kami lihat berbagai persoalan teknis dan persoalan-persoalan birokrasi, termasuk di dalamnya soal pelayanan, dapat diselesaikan dengan baik,” tutup Umar. (Met/Gus)