09 Maret 2017
LK II HMI, Bima Paparkan Konsep Smart City
Sebanyak 67 kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-Indonesia mengikuti Latihan Kader II Tingkat Nasional HMI Cabang Kota Bogor, Rabu (08/03/17) kemarin di Aula Wisma Atlet, Jalan Pemuda, Kota Bogor. Di hari keempat pelatihannya Wali Kota Bogor Bima Arya diundang sebagai salah satu pembicara dengan menyampaikan berbagai program Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang sudah menerapkan kecanggihan teknologi, berbagai pertanyaan pun dilontarkan peserta pelatihan yang semuanya di jawab Bima.
Bima mengatakan, dunia berkembang dengan sangat pesat dan cepat. Hall ini membuat semua Negara, kota dan pemimpin harus dekat dengan teknologi, begitu juga dengan perusahaan seperti bank, hotel, yang harus menggunakan perangkat teknologi canggih untuk pelayanan. “Karena ini memang era-nya teknologi dan sharing ekonomi. Maka, jika pemerintah daerah diam dan tidak bergerak untuk menerapkan teknologi di dalam pelayanan, maka akan ditinggalkan warganya. Jadi teknologi harus diterapkan di semua sektor, termasuk pelayanan di kelurahan yang juga harus cepat," ujarnya.
Lulusan Doktor Ilmu Politik, Australian National University Canberra Australia itu menerangkan, di tahun pertama setelah dirinya menjabat sebagai Wali Kota Bogor berbagai keluhan dari warga memenuhi telepon seluler (ponsel) pribadinya. Untuk memberi wadah berbagai keluhan dari masyarakat, Bima pun membuat Surat Edaran kepada seluruh, lurah, camat, dan dinas untuk membuat akun twitter sebagai wadah partisipasi warga melalui salah satu sosial media. Selain itu, Pemkot Bogor juga meresmikan Bogor Green Room (BGR) untuk memantau pergerakan yang ada di pusat kota dan sebagai pusat data terintegrasi. “Bogor ke depan menuju Smart City, beberapa pelayanan sudah memakai teknologi diantaranya pemasangan Global Positioning System (GPS) di truk sampah dan transpakuan, perizinan online, PPDB online, Aplikasi E-Surat, Tapping Box,” sebut Bima.
Sementara itu, Ketua HMI Cabang Kota Bogor Muhammad Mahdum Patonah menyebutkan, peserta LK II berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Padang, Makasar, Bandung, Medan, Manado, Aceh, Yogyakarta, Bogor, Banten, Jakarta. Pelatihan ini tindak lanjut dari pelatihan dasar, peserta diberikan materi dari pembicara terkait keIslaman, Kebangsaan, Kedaerahan, Keorganisasian, Wawasan Ekonomi, Politik, Sosial, Budaya, Teknologi Infromasi, Kepemimpinan dan Pengembangan Organisasi serta Wawasan Kontemporer. “Harapan dari pelatihan kedua ini untuk membina kader HMI yang mempunyai kemampuan intelektual, mampu mengelola dan mengembangkan organisasi sesuai dengan misi HMI,” pungkasnya (fla/hari) SZ
- Berita Terkini
- Hari pertama bertugas, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengawali aktivitasnya berkeliling kantor perangkat daerah yang berada di bawah Se
- Ketua tim pembentukan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Syarifah Sofiah membuka seleksi Paskibraka Tahun 2024 tingkat Kota Bogor di Paseban Sri Bad
- Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari menerima simbolis kunci rumah dinas dan beberapa kunci mobil dinas dari Wali Kota Bogor periode 2014-2024
- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin resmi melantik Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari di Gedung Sate Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Sa
- Usai Final Speech di Lapangan Sempur, Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina menyempatkan diri meninjau pro