Beranda >

Berita > Bioresources Untuk Pembangunan Ekonomi Hijau


24 September 2014

Bioresources Untuk Pembangunan Ekonomi Hijau

Bertempat di IPB ICC, LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) mengadakan acara seminar dan pameran bertajuk ‘Bioresources Untuk Pembangunan Ekonomi Hijau’. Acara dibuka secara resmi oleh kepala LIPI, Prof. Lukman Hakim (24/9).

Hadir sebagai keynote speaker Staf Ahli Menteri Negara Ristek Bidang Pangan dan Pertanian Prof.Dr.Ir. Benyamin Lakitan. Turut hadir pula Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. Irwan Prayitno, dan beberapa kepala daerah lainnya, serta perwakilan dari beberapa universitas di Indonesia. Pemerintah Kota Bogor diwakili oleh Asisten Kemasyarakatan dan Pembangunan, Suharto.

lipi11

Acara ini bertujuan membuka wawasan dan pengetahuan tentang pemanfaatan Bioresources atau sumber daya alam hayati di Indonesia. Yang apabila dimanfaatkan sangat berguna untuk kemakmuran dan daya saing Indonesia di kancah internasional.

Sayangnya pengetahuan kekayaan sumber daya alam hayati sangat minim. Dari 5-30 juta jenis bioresources yang ada di dunia, baru sekitar 1,78 juta jenis flora, fauna dan mikroba yang terindentifikasi.

Bioresources juga memegang peranan penting dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional mengingat Indonesia sangat kaya dengan sumber daya hayati. Kekayaan ini bukan hanya untuk dimanfaatkan tetapi juga harus ada proses pelestariannya agar sumber daya alam hayati ini bisa berkelanjutan, inilah yang dimaksud dengan Ekonomi hijau.

lipi12

“Kegiatan pameran ini untuk memperkenalkan kegiatan riset, pengembangan produk dan pemanfaatan bioresources yang berkelanjutan. Sehingga masyarakat bisa mendapat informasi tentang status penelitian keanekaragaman hayati Indonesia,” jelas Kepala LIPI, Prof. Dr. Lukman Hakim.

“Saat ini yang dibutuhkan dan perlu dilakukan adalah mengetahui teknologi untuk mengolah sumber daya hayati tersebut dengan teknologi yang ramah lingkungan dan juga dapat dinikmati masyarakat lokal.”

Lukman mengatakan, LIPI diberi mandat untuk bertanggung jawab sebagai otoritas ilmiah dalam hal keanekaragaman hayati Indonesia hal ini menjadikan LIPI sebagai tempat rujukan nasional untuk pengembangan bioresources dan pemanfataannya.

Perkembangan penelitian bioresources untuk mendukung ekonomi hijau oleh LIPI telah menghasilkan beberapa teknologi yang siap pakai. "Teknologi itu adalah bioteknologi peternakan modern, kebun raya daerah, pupuk organik hayati, dan pembibitan tanaman penghijauan," ucap Lukman.

LIPI juga menyadari tidak mungkin untuk menjangkau daerah terpencil di Indonesia, untuk itu diadakan kerjasama dengan beberapa pemerintah daerah dan beberapa universitas yang ada di Indonesia. Dimana dalam acara pembukaan turut ditandatangani juga naskah kerjasama antara LIPI dengan beberapa kepala daerah dan universitas yang ada di Indonesia.

Untuk acara seminar akan berlangsung 24-25 September 2014 di IPB ICC, sedangkan pameran dan ekspose hasil penelitian LIPI terkait sumber daya alam hayati akan berlangsung 24-28 September 2014 di Botani Square.

Produk yang dipamerkan mulai dari pengembangan produk olahan makanan yang tak biasa seperti soto jamur, ada juga penyaringan air dari bahan dasar keramik, minuman kesehatan dari jamur tiram, permen minyak kayuputih dan masih banyak lagi.

Ayo kunjungi pameran bioresources hasil penelitian LIPI yang keren ini yaa. (sisco sirait)