Beranda >

Berita > Bekraf Dorong Kreatfitas Anak Muda Lewat Industri Game dan Aplikasi


18 Maret 2017

Bekraf Dorong Kreatfitas Anak Muda Lewat Industri Game dan Aplikasi

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) menggelar Bekraf Developer Day (BDD) Bogor di IPB International Conference Center (IICC) Kota Bogor, Sabtu (18/03/17). Gelaran kedua Bekraf ini memfokuskan pada pembangunan ekosistem developer aplikasi dan game dengan mengundang 1000 orang developer aplikasi, web, IoT dan game dari Kota Bogor dan sekitarnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Rudiantara mengatakan, mendorong tumbuh dan berkembangnya industri aplikasi dan game di Indonesia memerlukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Pasalnya, dalam pengembangan digital harus didasarkan atas kemampuan intelektual dan kreativitas dari anak mudanya. Hal tersebut menjadi latar  belakang kegiatan BDD di sepuluh kota besar di Indonesia digelar, salah satunya di Kota Bogor. “Bekraf ini sebagai badan yang menyiapkan pertumbuhan ekonomi berdasarkan kreatifitas  anak-anak bangsa. Salah satu sektornya yakni aplikasi game,” ujarnya saat sesi press conference.

Rudi menuturkan, industri aplikasi dan game di Indonesia yang berkembang cukup pesat saat  ini telah memberikan dampak positif di bidang ekonomi dan sosial budaya. Data dari situs  Newzoo pada 2014 tercatat, industri game di Indonesia bernilai Rp. 2,3 Triliun yang setiap tahunnya  ada sekitar 100 game baru lahir dari para developer game lokal. Tak bisa dipungkiri, kebutuhan akan jumlah dan kualitas developer aplikasi dan game sebagai salah satu pekerjaan paling dicari, baik sebagai pekerja profesional maupun calon pre-startup.  “Pelaku ekonomi kreatif lebih banyak didominasi kaum muda yang bermodalkan kreativitas, namun mampu menciptakan peluang bisnis,” tuturnya. 

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya yang menjadi salah satu pembicara mengatakan, perkembangan teknologi sangat cepat sekali yang diiringi dengan banyaknya permintaan dari publik. Namun, di Kota Bogor  sangat sulit mencari ahli IT. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sangat membutuhkan teman-teman  semua yang bergerak dibidang IT untuk melayani publik lebih baik. Selain tentu, terbukanya  peluang bisnis yang luar biasa di Kota Bogor karena setiap weekend ada 300 ribu pengunjung 
datang ke Bogor.  “Teman-teman bisa memilih dua jalur menyelesaikan persoalan kekinian Pemkot atau menjadi pengusaha kreatif. Pemkot Bogor siap untuk  teman-teman,” pungkasnya  (fla/Indra) SZ