Pemerintah Daerah Kota Bogor

Masih banyaknya warga yang belum melakukan perekaman Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) yang tercatat ada sebanyak 47 ribu warga, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, Dodi Ahdiat mengaku menargetkan 75 warga setiap harinya melakukan perekaman. Apalagi, di tahun 2018 nanti akan dilaksanakannya Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Kota Bogor. Hal tersebut diungkapkannya saat Briefing Staff di ruang Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor. Selasa (21/03/17).

Dodi menerangkan, jika target sehari 75 orang di setiap titik, maka dalam sehari pihaknya dapat merekam sebanyak 600 E-KTP dan Disdukcapil optimis akan memenuhi 47 ribu warga yang belum merekam E-KTP. Sementara itu, nanti pihaknya akan menyusun Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Bogor yang datanya diambil dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Jika data sudah lengkap, maka Kemendagri akan memberikan data tersebut ke Komisi Pemlihan Umum Republik Indonesia (KPU-RI) hingga nantinya akan diserahkan ke KPU Daerah Kota Bogor.

Ia menyebutkan, Titik-titik perekaman E-KTP ada di enam kecamatan dan satu titik ada di Bogor Trade Mall (BTM). Selain itu, pihaknya juga melakukan jemput bola dengan mengerahkan mobil pelayanan perekaman E-KTP yang akan beroperasi ke daerah yang memiliki jumlah warga yang belum melakukan perekaman E-KTP. “Untuk itu, jika terlambat sedikit maka akan berpengaruh kepada hak pilih warga di tahun depan. Kami meminta bantuan kepada lurah agar mengiimbau dan mengajak warganya yang belum melakukan perekaman E-KTP,” jelas Dodi.. (herza/mina/fla/indra) SZ