Beranda >

Berita > Kemkominfo : Transformasi Teknologi, Angkot non Trayek Pun Harus Diatur


25 Maret 2017

Kemkominfo : Transformasi Teknologi, Angkot non Trayek Pun Harus Diatur

Setidaknya 50 persen penduduk Indonesia saat ini sudah menggunakan jaringan internet. Apalagi hidup di jaman transformasi saat ini, dimana teknologi akan banyak membantu dalam melakukan berbagai aktivitas agar lebih baik.

Sehingga, seperti dikatakan Direktur Jenderal (Dirjen) Komunikasi dan Informasi pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Samuel Abrijani, Jumat (24/03/17), bahwa saat ini sudah tidak bisa dipungkiri lagi jika teknologi telah dan akan hadir di berbagai sendi kehidupan. Ini termasuk di dalamnya seperti sarana transportasi yang kini telah hadir memudahkan masyarakat dengan angkutan berbasis aplikasi (online).

"Diharapkan transformasi ini bisa berjalan secara perlahan agar tidak terjadi pergejolakan, dan semua kalangan akan bersama-sama melakukan transformasi. Tidak ada yang ketinggalan ataupun yang keduluan," kata Samuel.

Pada masa transformasi ini, menurutnya, maka perlu dibuatnya aturan atau regulasi agar tidak terjadi gesekan atau suatu kondisi yang tidak harmonis. Oleh sebab itu, dirinya sangat setuju dengan rencana akan dibuatnya aplikasi serupa (online) untuk angkot seperti angkutan non trayek yang saat ini sudah berjalan.

"Sehingga angkot akan memiliki jadwal seperti kapan akan lewat. Dengan begitu angkot mempunyai rutenya masing-masing dan penumpang pun tidak perlu menunggu lagi. Begitu pun penumpangnya harus tertib," tuturnya seraya mengatakan bahwa dengan aplikasi membuat warga menjadi lebih simpel. (Donni/Indra/Ivo/Uni) SZ