Beranda >

Berita > Kawasan Balitbang Pertanian Siap Dijadikan Pusat Agro Widya Wisata


25 Maret 2017

Kawasan Balitbang Pertanian Siap Dijadikan Pusat Agro Widya Wisata

Penandatanganan Nota Kesepakatan Kota Bogor Sebagai Kawasan Inovasi Teknologi Pertanian dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pertanian bersama  Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di Gedung Pasca Pertanian, Jalan Tentara Pelajar, Kota Bogor, Sabtu (25/03/17). Dari kesepakatan ini akan dihasilkan beberapa bentuk kerja sama untuk meningkatkan kawasan kampus Cimanggu menjadi pusat Agro Widya Wisata.

Kepala Balitbang Pertanian Muhammad Syakir mengatakan, Balitbang ini merupakan pusat penelitian pertanian terbesar di Indonesia. Tak ayal, Balitbang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan menjadi sebuah kawasan destinasi Agro Widya Wisata. Maka, Balitbang menganjak Pemkot Bogor untuk sama-sama melakukan penataan di sepanjang kawasan kampus Cimanggu. Salah satunya penataan jalur hijau dan membuat gerbang selamat datang. “Kami bekerja sama dengan Pemkot untuk mempromosikan kawasan ini agar semakin banyak warga yang berkunjung,” ujarnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, Pemkot Bogor siap bekerja sama dengan  Balitbang untuk melakukan penataan dan pengembangan kawasan menjadi tempat edukasi, wisata, rekreasi dan konservasi. Disini setiap pengunjung dari mulai anak sekolah dan warga umum dapat mengetahui lebih banyak tentang teknologi pertanian. Serta tentunya bisa dijadikan tempat untuk melakukan kajian, penelitian hingga olahraga. “Kota Bogor juga sering menjadi tuan rumah pertemuan nasional maupun internasional, nanti tamunya akan dibawa kesini,” imbuhnya.

Dalam hal penataan, lanjut Bima, Pemkot Bogor akan mengkoordinasikan titik-titik yang harus ditata. Seperti memberikan ijin membangun gerbang selamat datang tepat di pintu menuju kawasan kampus cimanggu. Dan menata Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang jalur yang jika dimungkinkan bisa direlokasi menjadi kawasan kuliner. 
“Insyaallah bisa jadi destinasi wisata baru di Kota Bogor,” pungkasnya (fla/indra) SZ