Beranda >

Berita > Jelang FRC 2014, 1500 siswa SD dan SMP se-Jabodetabek Ikuti Tes Penyisihan


29 September 2014

Jelang FRC 2014, 1500 siswa SD dan SMP se-Jabodetabek Ikuti Tes Penyisihan

Jelang final Fakhruddin Al Razi Competition (FRC) yang akan berlangsung pada 2 Nopember 2014 mendatang, sebanyak 1.500 peserta siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama (SMP) se-Jabodetabek memasuki babak penyisihan di GOR Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pusbang SDM) Aparatur Perhubungan, Jalan Raya Parung KM 26 Kemang, Bogor, pada Minggu (28/9/14).

Kompetisi studi agama dan matematika tahunan tersebut digelar atas kerjasama Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Seikhlasnya dengan majalah Gontor. Selain di Bogor, tahapan jelang final FRC 2014 itu juga dilaksanakan secara serentak di 17 kota lainnya di Indonesia termasuk Malaysia.

Ketua Panitia FRC 2014, Ahmad Muhazir menjelaskan, FRC digelar sejak tiga tahun lalu, mulai tahun 2011. FRC 2014 masuk dalam penyelenggaraan kompetisi yang ke empat. “Tahun 2011, kompetisi studi agama dan matematika hanya diikuti oleh sekitar 800 peserta dari se-Jabodetabek dan luar Jawa. Ditahun kedua peserta yang mengikuti mencapai sekitar 5.000 peserta kemudian pada tahun ketiga jumlah peserta meningkat lebih banyak berjumlah 8.000 peserta,” urai dia.

Ditahun keempat ini, lanjut Ahmad, jumlah peserta yang mengikuti kompetisi secara serentak di 32 kota di Indonesia, antara lain, Jabodetabek, Jawa Timur, Jawa Tengah, Makassar, Bali, dan Medan termasuk peserta dari luar Indonesia yakni Malaysia mencapai sekitar 10.000 peserta. “Untuk peserta dari Malaysia sendiri, kompetisi ini sudah diikuti untuk kedua kalinya,” tambah Ahmad.

Lebih lanjut jelas Ahmad, adapun soal studi agama yang diujikan dalam tes penyisihan itu berjumlah 25 soal pilihan ganda sedangkan soal matematika berjumlah 25 soal pilihan ganda yang standarnya sesuai dengan tingkat kelas peserta masing-masing. “Selain itu juga, ada soal-soal yang dikemas sedemikian rupa agar lebih menarik sehingga tidak terlihat monoton,” ungkapnya.

Ahmad juga menjelaskan, peserta yang akan masuk ke final berdasarkan penilaian tertinggi secara nasional. Setelah data dari seluruh kota didapat akan dimasukan menjadi satu, dan untuk hasil pengumuman tes penyisihan ini juga bisa dilihat di www.majalahgontor.net di minggu ke dua setelah pelaksanaan. “Setelah ditentukan peringkat juara dari masing-masing tingkat mulai kelas 4, 5, 6, 7, 8 dan 9, kembali akan diseleksi, dari tiap kelasnya ada 1 sampai 10 peserta yang berhak mengikuti pesantren matematika,” tutupnya. (lani)