Beranda >

Berita > Kota Solok Pelajari Penataan PKL di Kota Bogor


30 Maret 2017

Kota Solok Pelajari Penataan PKL di Kota Bogor

Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Bogor mulai digiatkan sejak tahun 2005 dan berjalan dengan baik patut dijadikan contoh bagi Kota Solok, Sumatera Barat yang saat ini tengah menata PKL. Hal inilah yang melatar belakangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok berkunjung ke Kota Bogor. Hal itu diungkapkan Pimpinan rombongan DPRD Kota Solok Daswi Petra saat rapat kunjungan kerja (kunker) di ruang Paseban Sri Bima, Kamis (30/03/17).

Menurut Daswi, berdasarkan data tercatat ada sebanyak 7.000 - 9.000 PKL di kota Bogor sudah ditata dan dibina di Kota Bogor. Oleh karena itu, pihaknya meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bisa  bekerja sama untuk memberikan data yang agar dapat dipelajari.

Sementara itu, perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor Eko, membenarkan adanya data PKL tersebut. Namun setelah diadakan penataan dan pembinaan, angka tersebut kian mengecurut hingga 4.000 PKL. Data tersebut didapatkan dari laporan Camat dan pihak terkait yang turun langsung mengecek keadaan. “Sejauh ini dari 4000 PKL, sudah ditata dan dibina sebesar 10%-12%,’ kata Eko.

Penataan PKL sendiri, lanjut Eko, merupakan salah satu dari enam program skala prioritas Pemkot Bogor. Selain itu, seiring Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo tinggal dan menetap di Istana Kepresidenan Bogor, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berbenah.

Eko menuturkan, di sekitar Istana Kepresidenan dan Kebun Raya Bogor (KRB) sudah dipastikan bersih dari PKL. Sedangkan untuk beberapa titik di luar jalur tersebut, Pemkot Bogor tetap melakukan pemantauan menggunakan CCTV. “Jadi ketika ditemukan ada PKL yang melanggar peraturan, maka akan ditata dan dibina langsung oleh Dinas Koperasi dan UMKM,” ungkapnya. (Herza/Tria/Lani) SZ