Beranda >

Berita > Johny Indo Beri Pencerahan Kepada LSM dan Ormas di Kota Bogor


29 September 2014

Johny Indo Beri Pencerahan Kepada LSM dan Ormas di Kota Bogor

Bertempat di Gedung Chrysant Harmony Yasmin, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar acara Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan dan Lembaga Swadaya Masyarakat Tahun 2014 (29/9). Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman. Hadir kurang lebih 150 orang perwakilan dari Ormas dan LSM yang terdaftar di Kantor Kesbangpol Kota Bogor.

Dalam sambutannya Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman mengapresiasi kehadiran Ormas dan LSM di Kota Bogor. Seperti diketahui kurang lebih ada 190 ormas dan LSM yang terdaftar di Kantor Kesbangpol Kota Bogor. Dan keberadaan Ormas dan LSM itu pada dasarnya membawa kebaikan demi kemajuan Kota Bogor karena masing masing memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut jelas Usmar.

ormaslsm12

Menyikapi isu beberapa Ormas menjadi backing beberapa proyek, Usmar menanggapi dengan bijak, karena pasti ada potensi yang bisa digali. Seperti keperluan SDM untuk keamanan, tentu keberadaan Ormas bisa dimanfaatkan. Stigma yang negatif itu coba kita hindari jelas Usmar. “Saya sangat yakin seluruh Ormas dan LSM yang ada pasti memiliki dasar hukum, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang menjadi alat gerak bagi organisasi tersebut.” Usmar juga mengingatkan tidak ada organisasi di Indonesia yang tidak bisa lepas dari 4 pilar kebangsaan. Yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dinamika politik yang berkembang dengan sangat dinamis juga disinggung Usmar. Berbagai aspirasi sedang berkembang, semoga tidak menjadi konflik, harap Usmar. “Alhamdullilah Kota Bogor tetap kondusif, ini tidak lepas dari peran serta seluruh elemen yang ada di masyarakat,” jelas Usmar. “Dan apapun keputusan final yang didapat nanti harus kita terima dan kita kawal.”

Usmar juga secara khusus meminta dukungan dari semua yang hadir untuk bersama membangun Kota Bogor.

Kepala Kantor Kesbangpol, Aep Syaefudin menjelaskan acara ini memiliki maksud dan tujuan memberikan penjelasan dan pemahaman kepada pengurus Ormas dan LSM tentang beberapa paham radikalisme yang bertentangan dengan ideologi Pancasila dan juga wadah silaturahmi dan tukar pikiran antara Ormas dan LSM yang ada dengan instansi pembina Ormas dan LSM di Kota Bogor, dalam hal ini Kantor Kesbangpol. Selain itu yang lebih penting adalah sosialisasi undang-undang ormas terbaru no 17/2014.

“Acara ini juga menjadi tempat verifikasi ulang keberadaan beberapa Ormas dan LSM yang ada di Kota Bogor, dimana ada beberapa Ormas dan LSM yang saat ini dalam keadaan tidak aktif, apakah akan diteruskan atau dibubarkan,” jelas Aep lebih lanjut.

Hadir sebagai narasumber perwakilan dari Polres Bogor Kota, Kodim 0606 dan Johny Indo ketua komunitas pencak silat.

Dalam paparannya Jony Indo berpesan saat ini Ormas dan LSM sudah lebih baik, pemerintah berperan aktif dalam pembinaan juga ada bantuan dari pemerintah dalam bentuk dana stimulan. “Kedepan diharapkan LSM dan Ormas yang kredible bisa mandiri, tidak mengharap total pemerintah daerah, dan itu butuh cukup waktu yang panjang,” pesan Johny.

“Selain itu kebersamaan harus selalu dijaga, jangan ada gesekan dan kesenjangan, dan satu lagi kesenian bela diri tradisional pencak silat harus dilestarikan,” pesan Johny. (sisco sirait/lani)