Pemerintah Daerah Kota Bogor

Koperasi yang berkembang adalah koperasi yang mampu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya fisiknya, sehingga koperasi dapat dirasakan manfaatnya oleh anggotanya. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat saat membuka acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Kota Bogor Ke-54 di aula Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat di jalan Tentara pelajar, Cimanggu, Kota Bogor, Selasa (09/05/2017) kemarin.

Saat ini PKPRI Kota Bogor menjadi salah satu dari 796 koperasi yang ada di Kota Bogor dan menjadi salah satu dari 209.000 koperasi di Indonesia. ”Harapannya PKPRI Kota Bogor bisa menjadi salah satu dari 379 koperasi yang sehat di Kota Bogor karena selalu menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dengan tertib,” ujar Ade.

Ade menambahkan, pada bulan Agustus 2016 Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menutup 50 koperasi karena berdasarkan hasil verifikasi koperasi-koperasi tersebut tidak pernah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). “Berdasarkan Permen Kementerian Koperasi dan UKM Nomor 9 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi, koperasi dapat melakukan RAT secara elektronik atau e-RAT, sebagai pilihan untuk mempermudah koperasi,” lanjut Ade.

Ade menerangkan, dengan RAT secara elektronik atau e-RAT akan lebih efisien dalam aspek biaya dan waktu, terlebih untuk koperasi yang memiliki jumlah anggota yang banyak. “Di samping itu juga RAT mencerminkan transparansi pengurus,” tuturnya. (humas:rabas/indra/zaki) SZ