17 Mei 2017
Yane : Sekolah Ibu Solusi Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga
Sekolah Ibu resmi diluncurkan Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan (PKK) Yane Ardian Rabu (17/05/2017) di Hotel Pajajaran Suite and Resort Bogor Nirwana Residence (BNR) bertepatan dengan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-45 2017.
Sekolah ibu merupakan produk dari program besar PKK Kota Bogor, yakni Rumah Aman dan Nyaman yang sudah diluncurkan tahun lalu. Rencananya, Sekolah Ibu ini akan digelar setiap satu minggu sekali di 68 Kelurahan se-Kota Bogor secara serentak. “Kalau untuk tanggal mulainya akan dikabari lagi nanti,” ujar Yane.
Yane menyebut, untuk membentuk Sekolah Ibu dibutuhkan persiapan selama satu tahun. Pasalnya, Tim Penggerak PKK harus menyusun modulnya terlebih dahulu. Saat ini modul yang disusun Tim sudah rampung dan juga telah diakui para Tim Ahli IPB (Dosen-red) dari Ilmu Keluarga dan Perkembangan Anak.
"Jadi ada 18 Modul, yang berarti akan ada 18 pertemuan. Satu kelurahan akan diajar dua guru. Pengajarnya dari masyarakat yang berminat menjadi volunteer (relawan). Tapi sebelum terjun para volunteer akan dilatih oleh Tim Penggerak PKK terlebih dahulu,” terangnya.
Pada peringatan HKG Ke-45 tersebut Yane tak lupa memberikan pesan kepada seluruh kader PKK, bahwa sesuai dengan tema HKG tahun ini untuk melakukan akselerasi program, maka segenap jajaran PKK secara berjenjang harus mampu menyusun rencana aksi untuk akselerasi atau percepatan program PKK. Akselerasi perlu dilakukan melihat kenyataan selama ini pelaksanaan sepuluh program PKK masih normatif dan cenderung rutinitas. “PKK tidak boleh terbelenggu pada rutinitas, sebaliknya harus senantiasa berinovasi dan berkreatif sesuai dengan potensi di setiap daerah, sehingga PKK bisa turut andil dalam meningkatkan keluarga sejahtera,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, sejauh ini kegiatan PKK Kota Bogor tidak hanya rutinitas ataupun normatif, tetapi sudah sangat kreatif dan inovasi. Banyak inovasi yang dilakukan dan program-program luar biasa yang dilakukan PKK Kota Bogor. Ia berharap semoga kegiatan kreatif dan inovasi terus berlanjut ke depan.
“Pemkot Bogor tidak bisa apa-apa tanpa peran PKK. Mudah-mudahan kedepan semakin solid dan inovatif serta bersama-sama dengan Pemkot membangun Kota Bogor bukan saja hanya membangun fisik, tetapi membangun Bogor sebagai Kota Keluarga lewat Sekolah Ibu,” pungkasnya. (fla/indra/ismet) SZ
- Berita Terkini
- Hari pertama bertugas, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengawali aktivitasnya berkeliling kantor perangkat daerah yang berada di bawah Se
- Ketua tim pembentukan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Syarifah Sofiah membuka seleksi Paskibraka Tahun 2024 tingkat Kota Bogor di Paseban Sri Bad
- Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari menerima simbolis kunci rumah dinas dan beberapa kunci mobil dinas dari Wali Kota Bogor periode 2014-2024
- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin resmi melantik Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari di Gedung Sate Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Sa
- Usai Final Speech di Lapangan Sempur, Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina menyempatkan diri meninjau pro