Beranda >

Berita > Ade: Partisipasi Kader PKK Bantu Sosialisasikan Pemilu 2018


23 Mei 2017

Ade: Partisipasi Kader PKK Bantu Sosialisasikan Pemilu 2018

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengapresiasi pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat Kepemiluan dan Demokrasi Tahun 2017 bagi para kader PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) Kota Bogor. Sebab, kegiatan ini adalah salah satu sarana untuk memperkuat pengetahuan dan kelompok pemilih akan berbagai hal yang terkait dengan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2018. Hal itu diutarakan Ade saat membuka Lomba Cerdas Cermas Kepemiluan dan Demokrasi Tahun 2017 di Gedung Kemuning Gading, Kota Bogor, Selasa (23/05/2017).

Ade menyebut, tahun 2018 nanti Kota Bogor akan melaksanakan pesta demokrasi menyangkut dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yakni dengan memilih calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Bogor sekaligus pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada 27 Juni 2018. Pemilihan kader PKK sebagai peserta lomba tidak terlepas besarnya potensi PKK dalam membantu KPU Kota Bogor dalam melakukan sosialisasi ke masyarakat. “Peran serta PKK dalam mendukung dan membantu program Pemkot Bogor sudah teruji dan tanpa pamrih,” kata Ade yang direspon tepuk tangan kader PKK yang hadir.

Ia menilai, kegiatan ini sangat efektif dan strategis dalam rangka sosialisasi Pilkada, hal ini dikarenakan intensitas para kader PKK ditengah masyarakat sangat tinggi dan Ade meyakini apa yang akan dan telah dilakukan para kader PKK Kota Bogor akan bersinergi dengan langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor.

Pada saat pelaksaan Pemilihan nanti, Ade berharap seluruh warga Kota Bogor memiliki kesamaan pandangan untuk terus bergerak dan saling bergandengan tangan dalam rangka menjaga situasi kondusif ditengah masyarakat Kota Bogor yang telah terjalin selama ini.

“Kita harus belajar banyak dari pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu, ketika persaingan pesta demokrasi menjadi hangat cenderung memanas kita harus kembali kesadaran bahwa kita adalah satu kesatuan sebagai warga Kota Bogor yang cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini harus disikapi secara bersama-sama dan ditanamkan dalam diri masing-masing, yang utama adalah mempertahankan persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI,” pungkasnya. (Rabas/Hari) SZ