Beranda >

Berita > Yayasan Sekolah Kesatuan Kembangkan Budaya Sunda


23 Mei 2017

Yayasan Sekolah Kesatuan Kembangkan Budaya Sunda

Diraihnya piagam penghargaan Sekolah Perintis Budaya oleh Yayasan Sekolah Kesatuan, sebuah langkah awal sebagai perintis sekolah budaya di Kota Bogor. Kedepan, rencananya akan berusaha mengembangkan budaya-budaya yang ada khususnya sunda, baik itu dalam pelajaran maupun ekstrakurikuler.

Demikian disampaikan Olivia Tomasua, perwakilan dari Sekolah Dasar (SD) Kesatuan usai penganugerahan Piagam Sekolah Perintis Budaya dan penerimaan buku kumpulan puisi tertebal di dunia karya 10 ribu siswa se-Kota Bogor pada Desember 2014 di SD Kesatuan, Kompleks Pulo Armin, Baranangsiang, Kota Bogor. Selasa (23/05/2017),

Tidak sampai disitu, kata dia ke depannya akan dibentuk kelompok atau tim kesenian secara khusus, terutama untuk seni dan budaya sunda. Bila memungkinkan dan berkembang, tidak menutup kemungkinan akan berekspansi dengan mengikuti kegiatan-kegiatan tidak sebatas di Kota Bogor, namun hingga di tingkat nasional dan bahkan internasional.

"Pasca penerimaan penghargaan, diharapkan agar para anak didik di Sekolah Kesatuan dapat mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya di bidang seni budaya dengan tetap memegang teguh prinsip dan norma terutama budaya sunda yang ramah dan santun," tuturnya.

Bahkan, masih kata Olivia, sebagai agen-agen perubahan maka diharapkan agar para anak didik juga tetap menjunjung tinggi kearifan lokal. Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman menyampaikan terima kasihnya kepada para siswa yang telah menulis puisi sebagai salah satu bentuk ekspresi. "Daya nalar, daya pikir yang sangat baik. Itu sebagai bukti bahwa anak-anakku sekalian telah mampu menerjemahkan apa yang dilihat dan didengar untuk sebuah karya puisi yang sangat membanggakan," ujarnya. (Donni/Foto:Indra) SZ