Pemerintah Daerah Kota Bogor

Dipenghujung bulan Ramadhan 1.438 Hijriah, Wali Kota Bogor Bima Arya secara resmi menutup kegiatan Kuliah Subuh yang dilaksanakan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) 
Arrohmah Nur di Gedung YPI Arrohmah Nur, jalan Kedung Halang Rt.02 RW 01 Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (23/06/2017) pagi.

Dalam sambutannya Wali Kota mengajak semua yang hadir untuk lebih banyak bersyukur atas karunia dan nikmat yang diberikan Allah SWT. Ia bercerita, semenjak menjabat sebagai Wali Kota Bogor sampai sekarang ia selalu menyempatkan hadir untuk menutup kegiatan kuliah subuh.

“Sejak tahun 2014 saya tidak pernah absen, cuma tahun ini rasanya ada yang berbeda karena guru dan panutan kita bersama, KH. Muhammad Sihabudin telah mendahului kita. Mari kita doakan semoga almarhum mendapat tempat yang mulia dari Allah SWT, dijauhkan dari siksa kubur dan Insya Allah ilmu yang beliau ajarkan, amal jariah yang dilakukan selama hidup terus mengalir sehingga menjadi pahala yang melimpah. Dan bagi kita yang ditinggalkan insya allah semoga selalu mendapatkan hidayah agar dalam menjalani hari-hari hidup kita menjadi lebih baik,” kata Bima.

Tidak lupa ia turut mendoakan Yayasan Pendidikan Islam Arrohmah Nur sepeninggal Almarhum KH. Muhammad Sihabudin akan lebih banyak menghasilkan penerusnya 
dan Pemerintah Kota Bogor akan terus mendukung kegiatan Yayasan Pendidikan Islam Arrohmah Nur.

Dihadapan para jamaah, Bima menceritakan kegiatannya mengisi Ramadhan selaku Wali Kota Bogor melalui Kegiatan Ramadhan Berbagi dengan mengunjungi warga yang sudah sepuh seperti para janda lansia, kaum dhuafa dan warga yang kurang sehat. "Saat mengunjungi mereka saya sering minta nasehat agar diberikan panjang umur oleh Allah SWT, dari semua jawaban ada satu jawaban yang selalu muncul yaitu inget ka gusti Allah (Ingat kepada Allah, red)," ujar Bima.

Menurutnya, jika ingin panjang umur ada satu kunci yang dapat dilakukan yakni bersih hatinya, ikhlas hatinya dan jangan selalu mengurusi duniawi. "Insya Allah kemungkinan besar dipanjangkan usianya. Harus seimbang antara duniawi dengan ukhrowi, jaga keutuhan keluarga, taman-taman dan fasilitas pedestrian yang dibangun Pemkot Bogor selain untuk mempercantik kota juga sebagai oksigen jiwa, tempat bagi keluarga untuk  bercengkerama dan meluangkan waktu bersama,” jelas Bima. (humas:rabas/indra) SZ