Beranda >

Berita > Ribuan Pelari MBSM 2017 Akan Menyusuri Keindahan Kota Bogor


06 Juli 2017

Ribuan Pelari MBSM 2017 Akan Menyusuri Keindahan Kota Bogor

Ribuan pelari dari berbagai kota di Indonesia dan pelari dari 8 negara (Algeria atau Alzajair, Cina, Perancis, Kenya, India, Singapura, Thailand, Amerika) akan memeriahkan Mandiri Bogor Sun Down Marathon (MBSM) 2017 yang berlangsung pada hari Minggu, (09/07/2017) di Kota Bogor, tercatat hari ini Kamis (06/07) sudah ada 1.784 peserta yang mendaftarkan diri dan diperkirakan akan bertambah hingga batas akhir pendaftaran, Sabtu (08/07).

Ada beberapa kategori lari, dimulai dari kategori 5K yang akan diikuti 622 peserta (251 perempuan dan 371 laki-laki), kategori 10 K yang akan diikuti 705 peserta (191 perempuan dan 514 laki-laki), kategori Half Marathon (HF) 21K yang akan diikuti 300 peserta (57 perempuan dan 243 laki-laki) dan terakhir kategori Full Marathon (FM) 42K yang akan diikuti 157 peserta (21 perempuan dan 136 laki-laki).

Bahkan MBSM 2017 ini diikuti peserta termuda yakni Agil Fazrin (6) asal Kota Bogor yang mengikuti kategori 5K dan peserta tertua Iit Koeswati Darmawan (66) asal DKI Jakarta  yang mengikuti kategori 5K. Tak ketinggalan, Wakil Gubernur DKI Jakarta terplilih Sandiaga Uno, presenter Muhammad Farhan atau akrab disapa Farhan dan Melanie Putria mantan Putri Indonesia tahun 2002 turut ambil bagian dalam memeriahkan event tersebut.

Berbagai komunitas lari dari berbagai kota di Indonesia dan negara lain turut memeriahkan event yang merupakan ajang lari maraton dini hari pertama di Indonesia ini diantaranya dari komunitas Smansa Runner, AMI RUN, AMI GO, BI Runners, MIRC, Run Bandung, Indorunners Bandung, Roadies, Pararunners, Bhadrika Running, DJP Runners, Smanda 77 Bogor, Telkom Runners, RFI, STAN Runners, BX Runners,  Mandiri Runners, Air Force, Wika Runners, Alabama Runners, Liquid Runner, Lone Wolf, CC-87, HOFOS Runners, Freeport Runners, Spyro Runners, RCTI Runner ,MMAF Runners, BBR, WIKA Runners, LDR Indonesia, Tarki Runners, Bogor Runners, Customs Runners Community, FHUI Runners, IKA Smansa, Bio Runners, Run For Indonesia, Indorama Runners, Mega Runners, FloElFel, Hyderabad Runners, Pertamina Runners, Halim Runners, PDL Running Club, IndoRunners Balikpapan, Karawang Runners, SFG Runners, Tribun Runners, Hero Runners, Goodyear Runners, RunRekindRun, Satpol PP Runners, Unpad Runners, IPB Runners, CEO Runners, Sukabumi Runners, Burners, Popolo Runners, Astra Runners, Fortune Runner dan masih banyak komunitas lainnya.

Pelari akan memulai lari dengan rute berbeda-beda disetiap kategori mulai dari jalan Jendaral Sudirman, pedestrian jalan Jalak Harupat, jalan Otista, jalan Suryakencana,  jalan Pemuda, jalan Dadali, jalan Ahmad Yani, kawasan Regional Ring Road (R3), jalan Pandu Raya, kawasan Bogor Lakeside. Kategori Full Marathon atau FM dengan jarak tempuh 42.195K, 21,1 kilometer (Half Marathon, HM) serta 10K dan 5K. Pelari akan diajak berkeliling menikmati keindahan Kota Bogor yang berada di ketinggian 330 meter di atas permukaan laut, dengan suhu sekitar 21-30 derajat Celcius dan kelembaban berkisar pada 70 persen.

Namun demikian, kategori FM merupakan kategori paling menantang sekaligus eksotis, bukan hanya dari segi jarak. Sebagian rute yang agak menanjak dan mengambil start pada pukul 01.00 WIB dini hari menjadi tantangan tersendiri bagi para pelari marathon. Eksotisme akan didapat saat melewati kawasan Tepas Salapan Lawang Dasakerta (TSLD) di sekitar Tugu Kujang dan kawasan heritage di sekitaran Lawang Suryakencana dengan gedung tua yang khas. “Bogor sudah menyiapkan diri sebaik mungkin untuk menjamu para pelari,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya, Kamis (06/07/2017).

Bima menyebut, salah satu suguhan adalah berlangsungnya acara ini di area Kebun Raya Bogor sebagai race village. “Sehingga setiap sudutnya menghadirkan pemandangan indah, pelari bisa selfie di manapun,” kata Bima.

Bima menjanjikan, para pelari akan berlari dengan aman dan nyaman karena seluruh rute sudah dipastikan dengan baik dari berbagai segi. “Dinas-dinas terkait sudah saya perintahkan untuk menyisir jalan yang akan digunakan, jika ditemukan masih ada lubang segera diperbaiki. Titik-titik yang minim penerangan akan dipasang lampu, para Camat dan Lurah bertanggung jawab terhadap kebersihan, jadi tidak ada plastik yang menggunduk di bahu jalan yang akan digunakan. Saya akan mengerahkan semua, jadi pada Sabtu (08/07) malam semua bersih,” tuturnya. (Humas)