Pemerintah Daerah Kota Bogor

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bogor menggelar Halalbihalal, Rabu (12/07/2017) di ruang Paseban Sri Baduga, Balaikota Bogor. Halalbihalal tersebut bertujuan bukan hanya sebagai ajang untuk saling bermaaf-maafan, tetapi juga untuk mempererat silahturahmi antar anggota.

Ketua DWP Kota Bogor Endah Nurochmah mengatakan, makna dari Halalbihalal ini untuk mengingatkan kepada semua anggota jika kebaikan-kebaikan di Ramadhan haruslah diteruskan kembali di bulan-bulan berikutnya. Pasalnya, berhasil tidaknya pembinaan selama bulan Ramadhan terlihat setelah selesai Ramadhan apakah mampu menjadi manusia yang Takwa dalam berprilaku dan beribadah. “Keimanan kita harus sama saat Ramadhan bahkan lebih,” ujarnya.

Ia menuturkan, dalam memperdalam pengetahuan dibidang agama para istri-istri Aparatur Sipil Negara (ASN), Dharma Wanita memiliki program kajian Al-Quran, ilmu Fiqih dan lainnya yang dilakukan secara rutin. Begitu juga dibidang sosial pihaknya sering mengadakan santunan anak yatim setiap bulan yang dananya berasal dari infaq anggota. “Kedepan saya berharap semakin banyak infaq yang dikeluarkan, sehingga jumlah anak yatim yang disantuni juga bisa lebih banyak,” terangnya.

Endah melanjutkan, program Dharma wanita lainnya juga masuk kedalam peningkatan keahlian anggota dengan mengadakan pelatihan-pelatihan. Misalnya, pelatihan membuat kue, membuat aksesoris seperti bros hingga budidaya tanaman anggrek yang memang sangat bernilai ekonomis. “Target dari pelatihan ini bukan hanya untuk anggota saja tetapi untuk diteruskan kepada keluarga, tetangga dan sanak saudara. Sehingga istri tidak lagi menuntut banyak hal dari suami,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan, kegiatan Halalbihalal dilakukan setelah Ramadhan agar hubungan silahturahmi kembali erat. Ia juga mengingatkan selesai berpuasa ramadhan ini harus menjadi pribadi yang takwa, yang takut ketika berbuat salah dan melanggar aturan Allah. “Kita maanfaatkan hidup yang singkat ini dengan bersahabat baik, menghilangkan iri dan dengki dengan berbuat baik,” tuturnya.

Sekedar informasi, Halalbihalal tersebut juga dihadiri ibu-ibu dari organisasi-organisasi wanita, Tim Penggerak PKK, Bhayangkari, Dandim, Danrem, perwakilan dari 48 OPD, 68 kelurahan dan 6 kecamatan di Kota Bogor. (fla/ismet/cahya) SZ