Beranda >

Berita > Bima Bercerita Pengalamannya Sebagai Walikota


14 Juli 2017

Bima Bercerita Pengalamannya Sebagai Walikota

Saat menghadiri acara Gala Dinner Future Researchers Of Indonesia Program 2017 di Novotel Bogor Raya, Kamis (13/07/2017) malam. Wali Kota Bogor Bima Arya memaparkan mengenai kekuatan dari akal, logika dan jaringan.

Menurut Bima, menjadi Walikota bukanlah pekerjaan yang sangat tidak mudah, namun dirinya mengaku sangat menikmati jabatannya. “Saya menikmati apa yang saat ini saya jalankan sebagai Wali Kota Bogor, bagi saya ini salah satu pekerjaan yang menyenangkan dan nyaman,” ujar Bima.

Bima mengakui saat menjadi Wali Kota Bogor, dirinya menemukan hal-hal yang cukup rumit diluar perkiraannya, tetapi hal itu tidak membuatnya menyerah dengan situasi yang ada karena banyak fakta-fakta yang menarik terkait situasi sosial dan politik, khususnya yang ada di Kota Bogor umumnya yang ada di Indonesia yang seharusnya dapat dijelaskan melalui pendekatan akademik yang lebih bernilai.

Bima menambahkan saat dirinya ditanya, apakah teori politik bisa menjelaskan situasi politik yang ada saat ini, menurutnya tidak semua situasi dapat dijelaskan secara teori politik. “Namun seharusnya kedekatan yang terjalin antara para akademisi dan politisi bisa melahirkan perspektif baru yang bisa menjelaskan apa yang sedang terjadi di Indonesia, khususnya Kota Bogor. Sudah menjadi panggilan jiwa saya untuk membawa Kota Bogor dengan gagasan-gagasan dan ilmu pengetahuan bukan dengan otot,” tuturnya.

Dia bercerita, diawal ia menjabat sebagai Walikota ia pernah mengundang para dosen IPB untuk membangun Kota Bogor dan mengimplementasikannya dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Selain itu, dihadapan para peserta yang terdiri dari para mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia dan Australia Bima menjelaskan apa yang disebut Circle as a Team dan Triple Helix. Menurutnya dalam Triple Helix disamping sektor bisnis, birokrasi dan para akademisi, komunitas menjadi elemen lain yang cukup penting.

Tidak lupa Bima mengingatkan para mahasiswa untuk kuliah tidak hanya sekedar membangun karir di akademisi dan mengejar harta semata, tapi bangunlah jaringan yang luas, karena menurut Bima jaringan yang luas mampu memberikan pelajaran dan pengalaman yang positif sehingga membuat seseorang mampu untuk bertahan, disamping akal sehat dan logika.(humas:rabas/indra) SZ