Beranda >

Berita > Harkop ke-70, Aher: Momen Koreksi Tuk Majukan Koperasi


24 Juli 2017

Harkop ke-70, Aher: Momen Koreksi Tuk Majukan Koperasi

KUNINGAN KAB. – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), mengatakan bahwa hampir secara keseluruhan, ekonomi bangsa tengah mengalami proses kemajuan. Namun menurutnya, kemajuan yang ada belum diiringi dengan pemerataan kesejahteraan yang menyeluruh bagi masyarakat. Maka kata Aher, sebagaimana termaktub secara spesifik dalam UUD 1945, koperasi adalah satu-satunya bentuk usaha untuk memajukan perekonomian bangsa dengan prinsip memeratakan kesejahteraan. Karena bangsa yang merdeka, tentu perlu diiringi kesejahteraan yang merata.

“Negeri ini merdeka, dan harus sejahtera, dan kesejahteraannya harus merata dirasakan oleh seluruh masyarakat yang ada. Tentu ini harus menjadi bagian dari evaluasi kita, negeri kita secara ekonomi sudah lebih maju, tetapi pemerataannya belum sebagaimana kita harapkan, indeks gini rasio semakin tinggi,” pesan Gubernur Aher, pada Peringatan Hari Koperasi ke-70 Tk. Provinsi Jawa Barat, dan Pembukaan Gelar Produk KUMKM Se- Jawa Barat Tahun 2017, di Lapangan Pandapa Paramarta, Komplek Stadion Mashud Kabupaten Kuningan, Jum’at (22/07/2017).

Oleh karena itu, momentum hari koperasi kata Aher, disamping tentu kegiatan seremonial tahunan, tetapi juga harus menjadi momen koreksi untuk fokus memajukan koperasi, dengan tujuan tercapainya kesejahteraan dan pemerataan sekaligus.  “Koperasi itu sebelum modal, yang terlebih dahulu mendasar adalah jumlah anggota. Sehingga modal yang ada nantinya dimiliki oleh seluruh anggota koperasi, sehingga manakala ada keuntungan, dinikmati oleh seluruh anggota koperasi dengan seksama,” katanya.

Maka dalam konteks pemerataan, Aher menyimpulkan bahwa bentuk dan jenis usaha yang paling memungkinkan membangun kesejahteraan bangsa secara merata dan seksama adalah gerakan koperasi.

Di Jawa Barat sendiri, pertumbuhan koperasi setiap tahunnya, baik jumlah dan kualitasnya terus meningkat. Sampai tahun 2017, telah ada 25.933 koperasi sejalan dengan adanya kerjasma dengan dinas-dinas terkait tingkat Provinsi Jawa Barat diantaranya, Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan, Perkebunan, Tenaga Kerja, hingga Dinas Pendidikan dengan jumlah Koperasi Siswa Sekolah yang bergabung sebanyak 750 koperasi.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, Dudi Sudradjat Abdurachim mengatakan, bahwa pada Puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-70 Tahun 2017 digelar di Lapangan Karebosi, Jl. Ahmad Yani Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (12/07/17) lalu, Provinsi Jawa Barat telah dinugerahi tiga penghargaan. Ketiga penghargaan ini diraih Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, serta Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan.

Gubernur Jawa Barat meraih penghargaan sebagai Tokoh Utama Penggerak Koperasi Tahun 2017. Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meraih penghargaan berupa Tanda Kehormatan "Satyalancana Pembangunan" Bidang Koperasi. Sementara Netty Prasetiyani Heryawan, meraih penghargaan berupa Tanda Penghargaan atau Jasa Bakti Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Pun pada Peringatan Hari Koperasi ke-70 Tk. Provinsi Jawa Barat, Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Jawa Barat, memberikan Layang Pangajen, atau penghargaan kepada sejumlah tokoh yang berperan aktif memajukan Koperasi di Jawa Barat. penghargaan tersebut diantaranya diberikan kepada H. Niti Soemantri, seorang pejuang gerakan koperasi di Jawa Barat yang memiliki keteladanan dalam pembangunan koperasi, beliau juga Ketua Sentra Koperasi, dan pendiri koperasi rakyat yang pertama kali.

Selanjutnya, Layan Pangajen juga diberikan kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Dekopinwil Jabar menilai Aher sebagai tokoh yang memiliki kepedulian untuk membantu mewujudkan cita-cita gerakan koperasi. Adapun upaya tersebut diantaranya; melaksanakan komitmen bahwa koperasi sebagai sistem ekonomi kerakyatan yang paling tepat pada sistem ekonomi Indonesia. Aher dinilai dapat memberikan suatu paradigma baru bahwa pembangunan infrastruktur dapat dilakukan oleh dan atas peran koperasi.

Dokopinwil Jabar juga menilai Gubernur Aher selalu memberikan motivasi dan fasilitasi, juga sarana pra-sarana di tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Jawa Barat. Penghargaan dilakukan secara simbolis dengan penyerahan Pataka Harkop Ke-70 tahun 2017 dari Ketua Dekopinwil Jabar H. Mustopa Djamaluddin, kepada Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. “Selamat memperingat hari koperasi, khusus bagi para pegiat koperasi, bagi para pencinta koperasi, jangan bosan-bosan dorong terus masyarakat, berikan contoh yang baik untuk membentuk koperasi yang baik,” Pungkas Aher.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharram mengatakan bahwa Kementerian Koperasi dan UKM mencatat kontribusi koperasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir tahun 2016, yakni sebesar 23,12 persen dari total PDB Nasional. Dengan rincian, kontribusi dari koperasi sebagai lembaga sebesar 4,41 persen,‎ dan dari anggota koperasi sebesar 18,71 persen. “Koperasi telah memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional,” Imbuh Dia.

Selain itu, Agus pun menyampaikan bahwa, supaya makin banyak koperasi dan UKM yang memanfaatkan KUR untuk mengembangkan usaha, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berencana menurunkan bunga KUR dari saat ini 9 persen menjadi 7 persen. Adapun besar pinjamannya hingga Rp 25 juta dan tak perlu ada agunan. 9dikutip Humas Kota Bogor )