Pemerintah Daerah Kota Bogor

Sebelum mengunjung Kelurahan Katulampa untuk melakukan penilaian, Tim Penilai Lomba Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan Tingkat Regional II berkumjung terlebih dahulu ke ruang Paseban Sri Bima, Balaikota, Kota Bogor Senin (24/07/2017). Kedatangan Tim penilai disambut langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat beserta kepala dinas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan, ia merasa bersyukur Kelurahan Katulampa lolos hingga ke tingkat nasional. Pasalnya, lewat penilaian ini, kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bisa terevaluasi. Mengingat lomba evaluasi ini juga ibarat sebuah miniatur dari seluruh program Pemerintah yang ada di masyarakat. “Nanti akan ada feedback apa kekurangan dari hasil penilaian,” ujar Ade.

Menurutnya, Kelurahan Katulampa memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri karena dalam kegiatannya melibatkan masyarakat. Disana ada kampung warna-warni yang membuat sepanjang sungai dan kampung menjadi lebih indah. Ada pula Gerakan Masyarakat Sadar Wilayah (Gemar Sawi) yang bergerak diberbagai kegiatan. Mulai dari pendidikan, kesehatan hingga koperasi. “Kami bermimpi dengan inovasi-inovasi tersebut bisa tersebar ke seluruh Indonesia, makanya dibuat Jargon “Katulampa Keur Indonesia”,” terangnya.

Ketua RT 04 RW 09 Kampung warna-warni Abas Hasan Basri mengatakan, Gemar Sawi dimulai dari kegiatan menanam sawi di halaman rumah, yang kemudian kegiatan diperluas dengan kegiatan sadar kebersihan yang dilakukan setiap hari Jumat dan anak mudanya setiap hari Minggu. Adapula kegiatan sadar kesehatan bagi bayi, anak-anak dan orangtua setiap satu bulan sekali, kegiatan sadar narkoba melalui penyuluhan.  “Kami juga ada perpustakaan Barudak Katulampa (Bakatul) dan Gemar Sawi ini akan terus berlanjut tidak berhenti hanya saat penilaian evaluasi saja,” katanya. (fla/lani) SZ