Beranda >

Berita > Pelangi Anak Nusantara, Bangun Karakter Bangsa


31 Juli 2017

Pelangi Anak Nusantara, Bangun Karakter Bangsa

Stasiun Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bogor menggelar acara Pelangi Anak Nusantara Live 2017 di halaman Studio RRI Bogor, jalan Pangrango, Kota Bogor, Senin (31/07/2017).

Kepala Stasiun LPP RRI Bogor Arnetty menyampaikan, kegiatan anak ini merupakan salah satu misi keberadaan RRI serta lembaga yang ditugaskan oleh Negara untuk membangun karakter bangsa.

“Hasil dari penelitian, bahwa usia nol sampai lima tahun adalah masa emas untuk membentuk karakter bangsa, karena anak-anak inilah yang akan meneruskan peran manusia dikelembagaan Negara,” kata Arnetty.

Menurut Arnetty, jika umur 0 sampai 5 tahun karakter anak sudah terbentuk dengan baik, memahami hal-hal yang merugikan dirinya atau merugikan Negara, memahami etika-etika dan memahami rasa memiliki.

“Untuk lima tahun keatas si anak akan menjadi orang yang baik yang cepat tanggap dan cepat memahami situasi. Di usia 0 sampai 5  tahun itu peran kedua orang tua sangat penting dan RRI sebagai fasilitator memberikan edukasi mengenai pembentukan karakter anak bangsa untuk Indonesia kedepan,” jelasnya.

Ia berharap cara ini dapat memberikan peran ataupun mensimulasi anak-anak melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh RRI sebagai salah satu pemenuhan misi membangun karakter bangsa.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan, Masyarakat Perempuan dan Pendidikan Anak (DPMPPA) Artiyana Yanar Anggraini yang mewakili Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan pesan kepada para orang tua untuk selalu setia mendampingi putra putrinya agar lebih diperhatikan.

“Jadi anak-anak kita itu adalah sebagai aset bangsa nantinya dan sebagai aset bagi keluarga kita tentunya. Ini harus dijaga, jangan sampai anak-anak ada yang memberikan masukan yang tidak bagus,” pesannya. 

Kaitan dengan dinobatkannya Kota Bogor sebagai Kota layak anak Artiyana meminta kepada para orang tua ikut mendukungnya. “Tanggal 23 Juli lalu Wali Kota Bogor mendapat penghargaan Bogor Kota Layak Anak, tapi masih kategori Pratama. Mudah-mudahan tahun berikutnya meningkat lagi menjadi tingkat Madya,” harapnya. (Ismet) SZ