Beranda >

Berita > HUT ke-2, Bogor Women Club Terjun Ke Masyarakat


12 Agustus 2017

HUT ke-2, Bogor Women Club Terjun Ke Masyarakat

Terjun langsung ke masyarakat menjadi fokus utama dari Komunitas Bogor Women Club (BWC) di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 nya ini. Berbagai rangkaian kegiatanpun dilakukan mulai dari kegiatan pendidikan, kesehatan, lingkungan, kesenian budaya hingga UMKM yang dipusatkan di Kelurahan Panaragan. Kelurahan Panaragan dipilih mengingat lurahnya seorang wanita.

Rangkaian kegiatan dimulai dari acara ceremony yang akan digelar di Mal Botani bekerja sama dengan Batik Handayani pada Jumat (18/08/2017) mendatang. Disana, BWC akan menampilkan kesenian menyambut tamu khas sunda yakni "Dog Dog" sekaligus memperkenalkan berbagai batik bogor. Tak hanya itu, BWC juga akan mengajak anak-anak pengunjung mal untuk bermain permainan tradisional.

"Anak-anak sekarang kan taunya hanya permainan di handphone saja," ujar Ketua Panitia Dewi Puspa Sari seusai beraudiensi dengan Wakil Wali Kota Bogor di ruang Paseban Naraya, Balai Kota Bogor, Jumat (11/08/2017).

Sari begitu ia biasa disapa mengatakan, setelah acara ceremoni pada hari Rabu (16/08) kegiatan akan dilanjut dengan menggelar tanam pohon di sepanjang bantaran sungai dan rumah penduduk di Kelurahan Panaraga. Sekitar 50 pohon akan ditanam namun masih bisa bertambah sesuai dengan kebutuhan dari kelurahan. "Pohon-pohon yang ditanam nanti akan dirawat sama warga yang memang sudah memiliki kepedulian terhadap pohon dan lingkungan," katanya.

Kegiatan berlanjut di Jumat yakni kegiatan seminar kesehatan bertemakan Narkoba sesuai dengan masukan dari Lurah Panaragan. BWC juga akan mengajukan kerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor untuk penyediaan mobil curhat agar warga bisa tes kesehatan.

Potensi UMKM yang cukup bagus di Kelurahan Panaragan turut menjadi perhatian BWC. Pihaknya siap membantu UMKM pembuat Combro, Bika dan Map batik lewat pemasaran di Media Sosial. Menurutnya, ketiga UMKM ini mempunyai peluang yang bagus jika diperbaiki dari sisi packaging dan pemasarannya lebih diperluas. 
"Kami akan bantu para UMKM tersebut agar semakin berkembang," imbuhnya.

Tidak berhenti sampai disitu, sebagai komunitas yang berdomisili di Kota Bogor BWC akan menggambarkan Kota Bogor dalam sebuah lukisan terpanjang. Pasalnya, lukisan tersebut  akan digambar langsung oleh anak-anak SD se-kota Bogor di Taman Heulang pada sebuah kain yang jika memungkinkan mengitari Taman Heulang. 
"Lukisannya sesuai imajinasi anak-anak dalam menggambar Kota Bogor. Bisa tentang bangunan heritagenya, uncal, kebun raya, angkot dan lainnya," jelasnya.

Sari menambahkan, rangkaian kegiatan BWC akan ditutup dengan kegiatan “Gerakan Bogor Maca”. Pilot project dari gerakan ini tentu saja Kelurahan Panaragan dengan menyediakan sudut baca bagi warga. BWC juga akan menggandeng Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Bogor untuk berkolaborasi menggunakan Mobil Perpustakaan Keliling yang dimiliki Diskarpus untuk berkeliling ke daerah-daerah yang banyak anak-anaknya memakai mobil keliling sementara SDM-nya dari BWC.

"Target dari Gerakan Bogor Maca ini anak-anak di kota Bogor terutama usia SD jadi senang membaca, mengurangi kecanduan terhadap gadget dan setelah gemar baca berlanjut ke gemar menulis," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman mendukung kegiatan BWC. Menurutnya, Kota Bogor sarat dengan komunitas yang mempunyai kegiatan positif. Hal ini tentunya sangat berdampak baik untuk Kota Bogor. Ia berharap kegiatan yang akan dilaksanakan BWC bisa memberikan manfaat bagi masyarakat terutama “Gerakan Bogor Maca” sebagai pendorong untuk meningkatkan minat baca anak-anak. "Membiasakan minat baca pada anak-anak ini baiknya dilakukan dengan pendekatan yang lebih kreatif, karena anak-anak sekarang lebih kritis," pungkasnya (fla/ismet) SZ