Beranda >

Berita > Sekda : Pengawasan Jajanan Di Sekolah Diperketat


22 Agustus 2017

Sekda : Pengawasan Jajanan Di Sekolah Diperketat

Jika memang telah ditemukan adanya dampak buruk yang berbahaya terhadap kesehatan akibat pangan atau jajanan di sekolah yang telah merugikan konsumen (anak sekolah), maka memang diperlukan adanya sikap yang jelas dan tindakan tegas dari Pemerintah Kota Bogor. Apalagi hal itu menyangkut kepentingan generasi penerus.

Karena, sejatinya ini juga untuk kepentingan bangsa ke depannya. Maka tidak bisa dibayangkan jika generasi penerus sudah rusak terutama fisiknya, akan sangat berbahaya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat menegaskan hal tersebut usai membuka sekaligus memberikan arahan kepada para peserta sosialisasi dan koordinasi keamanan pangan sekolah tingkat Kota Bogor yang digagas Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Bogor. Kegiatan berlangsung di Saung Dolken, Cimahpar, Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa (22/08/2017).

"Oleh karena itu, saya tidak ingin sosialisasi ini hanya sekadar sosialisasi kemudian tuntas. Tapi bagaimana wujud sinergitas dan koordinasinya dalam pengendalian dan pengawasan pangan atau jajanan berbahaya di sekolah," tuturnya.

Sinergitas itu, katanya, bisa melibatkan para orangtua siswa, pedagang itu sendiri, lembaga-lembaga seperti OSIS dan pramuka serta pihak terkait lainnya. "Jadi pemahaman ini tidak tuntas hari ini. Para guru nantinya bisa menyampaikan hal ini di sekolah, kepada komunitas dan lainnya," kata Sekda. (Donni/Foto:Hari) SZ