04 September 2017
Bahas Pengendalian Tembakau Dunia, Wali Kota Bogor Menjadi Pembicara AP CAT
Wali Kota Bogor Bima Arya menghadiri dan menjadi pembicara Asia Pacific Cities Alliance for Tobacco Control ( AP-CAT) di Singapura, 4-5 September 2017. Beberapa hal penting yang dibahas pada pertemuan AP-CAT tersebut antara lain sejauh mana upaya pengendalian tembakau dan pencegahan penyakit tidak menular yang sudah dilakukan di berbagai kota di dunia.
Bima mengatakan, pada pertemuan ini ia menyampaikan presentasi mengenai upaya-upaya yang telah dilakukan dalam implementasi Perda Nomor 12 Tahun 2009 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), implementasi Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan Reklame serta penertiban display penjualan rokok di Kota Bogor. Selain itu, disampaikan pula komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengenai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dengan membangun berbagai fasilitas dan ruang terbuka hijau dan kampanye “AYO BERGERAK” untuk seluruh masyarakat kota Bogor.
Hal penting yang disimpulkan pada pertemuan hari pertama kata Bima antara lain adalah pentingnya data yang akurat dan update untuk membantu menentukan kebijakan. “Penguatan implementasi yang didukung pendanaan, perlunya kemitraan dari semua pemangku kebijakan terkait, akademisi, NGO, tokoh masyarakat, pemanfaatan media sosial dalam kampanye pengendalian tembakau dan meningkatan kampanye untuk melindungi generasi muda dari bahaya rokok melalui kegiatan-kegiatan kurikuler maupun non kurikuler di sekolah,” kata Bima, Senin (04/09/2017).
Asia Pacific Cities Alliance for Tobaacco Control ( AP-CAT) adalah jejaring / perkumpulan dari Walikota dan Bupati se Asia Pasifik yang memilik komitmen dalam pengendalian tembakau. AP-CAT dibentuk pada bulan November 2016 diketuai Bima Arya (Walikota Bogor) dan Fraancis Anthoni S. Garcia (walikota Filipina). Pada saat didirikan AP-CAT diikuti oleh 12 kota dari 8 negara dengan didukung Kementrian Kesehatan RI, Kamboja, Myanmar, Laos, Blomberg dan Union, dengan pusat sekretariat di Singapura. Saat ini sebanyak 21 kota/ kabupaten sudah bergabung dalam AP-CAT.
Tujuan dibentuknya AP-CAT memiliki agenda utama yaitu membangun komitmen politik bahawa pemimpin memiliki peran penting dalam perkembangan pembangunan kesehatan baik ditingkat nasional dan daerah.
Upaya-Upaya yang dilakukan adalah membuat dan mengimplementasikan kebijakan dalam pengendilan tembakau; Membuat kebijakan lokal dimasing-masing kota/ kabupaten dalam mencegah penyakit tidak menular; mencegah intervensi industri rokok dalam mempengaruhi kebijakan politik dengan penguatan regulasi, melibatkan masyarakat, stake holder terkait dan media.
Hadir mendampingi Wali Kota Bogor, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Rubaeah, Kepala Satpol PP Kota Bogor Herry Karnadi, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor Daud Nedo Darenoh, Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor Erna Hernawati, Kepada Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor Boris Derarusman. (Humas)
- Berita Terkini
- Hari pertama bertugas, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengawali aktivitasnya berkeliling kantor perangkat daerah yang berada di bawah Se
- Ketua tim pembentukan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Syarifah Sofiah membuka seleksi Paskibraka Tahun 2024 tingkat Kota Bogor di Paseban Sri Bad
- Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari menerima simbolis kunci rumah dinas dan beberapa kunci mobil dinas dari Wali Kota Bogor periode 2014-2024
- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin resmi melantik Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari di Gedung Sate Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Sa
- Usai Final Speech di Lapangan Sempur, Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina menyempatkan diri meninjau pro