Beranda >

Berita > ANRI Dukung Penggalian Sejarah Bogor


07 September 2017

ANRI Dukung Penggalian Sejarah Bogor

Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Mustari Irawan menyatakan dukungan penuhnya kepada Wali Kota Bogor Bima Arya yang akan mengunjungi Leiden, Belanda, pertengahan September nanti. Kedatangan Wali Kota bersama tim khusus Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor itu untuk mengumpulkan manuskrip, data, foto hingga menggali sejarah Bogor yang selama ini belum terungkap penuh.

Pernyataan itu disampaikan Mustari usai menerima kedatangan Bima Arya bersama Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Agung Prihanto dan Kepala Bagian Kerja Sama Sekretariat Daerah Kota Bogor Tyas Ajeng di Gedung C, Kantor ANRI, Jalan Ampera Raya, Jakarta, Kamis (07/09/2017).

Menurutnya, yang pertama soal rencana kunjungan Wali Kota ke Belanda bahwa ANRI sangat mendukung penuh dan siap memberikan bantuan yang diperlukan. Apalagi, sambungnya, ANRI telah memiliki jaringan di Leiden.

"Kemudian yang kedua mengenai arsip-arsip dan data yang ada di ANRI mengenai segala hal tentang sejarah Bogor, kami akan membantu untuk mencarikan dan menginformasikannya serta menyiapkan semua yang diminta," ujar Mustari.

Dengan demikian, kata Mustari, saat tiba di Leiden, Pemkot Bogor hanya tinggal mencari atau mengumpulkan bahan yang memang tidak dimiliki ANRI. "Kalau misal ingin mencari arsip-arsip lebih dalam soal Bogor kami persilahkan dan siap membantu," tandasnya.

Sekadar informasi, shopping list sementara manuskrip, data, dan foto yang dicari dan diperlukan Kota Bogor diantaranya meliputi data infrastruktur pada era kolonial seperti saluran air bawah tanah di Ciwaringin, data pemerintahan Bogor dari masa ke masa, dokumen sejarah KNIL, data dan foto terkait jembatan Ciliwung (jembatan Sempur) tahun 1922, data terkait pembentukan Karesidenan Buitenzorg yang meliputi Bogor, Sukabumi dan Cianjur. (Donni/Foto:Indra) SZ