Pemerintah Daerah Kota Bogor

Wali Kota Bogor Bima Arya menyebutkan, bahwa berdasarkan data yang ada jika tingkat konsumsi ikan di Kota Bogor adalah sebesar 26,45 kg/kapita/tahun. Maka tingkat konsumsi masyarakat terhadap beragam produk kuliner dan olahan ikan ini masih harus terus ditingkatkan.

Hal tersebut diungkapkan Bima saat membuka kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dan Festival Kuliner Olahan Ikan dalam rangka bulan mutu dan kemanan hasil perikanan di Lapangan Sempur, Minggu (24/09/2017).

"Oleh karena itu, kita (Pemerintah Kota Bogor) masih harus terus kampanye agar lebih banyak lagi warga Kota Bogor yang bisa dan senang makan ikan serta tahu khasiat dari ikan," kata Bima.

Atas dasar itulah, lanjutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan terus gencar mengkampanyekan Gemarikan ini kepada warga. "Terima kasih saya untuk Forikan dan Distani yang telah bekerja keras. Karena saya tahu ini tidak mudah," imbuhnya.



Masih menurut Bima, alasan dipilihnya lokasi Lapangan Sempur memang sengaja dipilih sebagai tempat mengkampanyekan Gemarikan lantaran kampanye ini tidak hanya untuk dinas atau kalangan terbatas.

"Karena kampanye ini untuk warga Kota Bogor. Semakin dini atau semakin awal mengkonsumsi ikan baik untuk kesehatan. Kita juga ingin generasi masa depan Bogor adalah generasi yang cerdas, sehat dan berkualitas. Dan terima kasih saya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk melaksanakan acara ini," pungkasnya.

Pada kegiatan ini turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat serta sejumlah unsur pimpinan Muspida lainnya termasuk Kepala Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan Rina, Inspektur Jenderal KKP Mohammad Yusuf serta Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Nilanto Perbowo yang mewakili Menteri Kelautan dan Perikan Susi Pudjiastuti. (Donni/Tim Humas-SZ)