Pemerintah Daerah Kota Bogor

Pelatih Cabang Olahraga (Cabor) anggar Kota Bogor Muhammad Indra Haryana menuturkan atlet anggar Kota Bogor dengan potensi yang dimiliki sebelum mengikuti Kejuaraan Sirkuit Anggar Ke-II Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 telah berhasil menyabet emas dalam turnamen anggar antar pelajar di Bumi Serpong Damai (BSD).

Selain itu, saat turnamen Jakarta Open Fencing berhasil memperoleh 1 emas dan 3 perunggu dan terakhir meraih perunggu dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) di Semarang. “Medali emas diraih Sultan Dama Yusuf. Untuk perunggu diraih Al Zaenah, Arfarazil dan Syahagam pada September 2017 kemarin,” kata Indra sapaan akrabnya saat pembukaan Kejuaraan Sirkuit Anggar Ke-II Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 di hall A GOR Pajajaran, jalan Pemuda, Kota Bogor, Sabtu (14/10/2017).

Indra menambahkan kedepannya, ada empat atlet anggar yang ditargetkan meraih medali emas saat mengikuti ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2018 mendatang diantaranya M. Dwi Wahyu, Syahagam Aprilo, Anggi Yuliansyah dan Sultan dama Yusuf. “Untuk ke empat atlet tersebut saya optimis mereka akan lolos babak kualifikasi,” jelas Indra.

Kurang populernya olahraga anggar di Kota Bogor tidak menyurutkan usahanya untuk memberikan sumbangsih maksimal demi kemajuan anggar di Kota Bogor. “Insya Allah saya akan berusaha semaksimal mungkin dengan terjun langsung. Dengan pengalaman yang saya miliki saya akan maksimal untuk Kota Bogor,” terang Indra yang asli warga Kota Bogor dan mengaku pernah mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) dan mewakili DKI Jakarta.

Kedepan agenda yang akan dihadapi Cabor anggar Kota Bogor benar-benar padat. Dimulai mengikuti babak kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (BK PORDA) rencananya tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2017 di Kabupaten Bogor selaku tuan rumah.

Selanjutnya, hasil dari Sirkuit Anggar Ke-II Tingkat Provinsi Jawa Barat para atlet akan mengikuti kejuaraan tingkat nasional (kejurnas) akhir November 2017 yang juga menjadi ajang seleksi ASIAN Games 2018 dan diakhir tahun 2017 jika lolos ada kejuaraan Jabar International Cup 2017.

Terakhir Indra menjelaskan, peta kekuatan Cabor anggar di Jawa Barat, khusus nomor degen putra dipegang Karawang dan Kabupaten Bandung Barat. Dari tiga nomor pertandingan anggar yakni floret, sabel dan degen, kelemahan Jawa Barat ada pada nomor degen.

“Inilah juga salah satu alasan saya kembali ke Kota Bogor untuk mengembangkan nomor degen putra yang menjadi kelemahan Jawa Barat. Insya Allah dengan pengalaman yang saya miliki, saya akan berusaha menutup itu, pungkasnya. (humas:rabas/indra-SZ)