Pemerintah Daerah Kota Bogor

Wali Kota Bogor Bima Arya mengapresiasi Sarana Komunikasi Timur (SAKTI) yang dalam kurun waktu 3 tahun mengalami perkembangan anggota sangat pesat. Bermodalkan semangat komunitas ini terus berkembang dan aktif dalam kegiatan sosial membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Hal itu diungkapkan Bima saat menghadiri  Hari Ulang Tahun (HUT) Sarana Komunikasi Timur (SAKTI) ke-4 di Posko SAKTI Taman Padjajaran, Kecamatan Bogor Timur, Minggu (15/10/2017).

Bima mengakui merasa tersentuh saat ketua pelaksana Ukay Sukardi mengatakan jangan lupa bahwa keluarga yang utama. Tidak ada gunanya berjaya di darat dan udara tetapi gagal di keluarga. “Ini filosofi yang menarik dan baru kali saya mendengarnya,” ujar Bima.

Hal istimewa lainnya dari SAKTI disebutkan Bima, yakni tidak hanya membantu dalam bencana alam tetapi juga bencana sosial. Bencana alam ini merupakan pekerjaan rumah bagi semua warga Bogor, bukan hanya di musim penghujan namun dikeseharian. “Bogor adalah kota yang sangat rawan bencana. Mulai dari banjir, longsor dan sebagainya. mengatasi hal ini mutlak diperlukan kolaborasi dengan warga dan disitulah peran SAKTI untuk membantu mengkomunikasikan dengan cepat, karena warga sangat membutuhkan fast respon, begitu kejadian langsung dikomunikasikan dengan cepat,” jelasnya.

Bima menambahkan, selain bencana alam bencana sosial juga mengintai semua, dari mulai KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) dan kejadian kekerasan lainnya. Kota Bogor saat ini fokus menjadikan Kota Bogor sebagai kota ramah keluarga. Untuk memperoleh informasi yang cepat terkait adanya kekerasan peran SAKTI juga sangat dibutuhkan.

Demikian pula menyangkut kabar burung atau istilah lainnya berita hoax. Berita hoax ini beredarnya sangat cepat dengan modus jahil dan satu lagi politis. “Kami berharap kontribusi teman-teman SAKTI untuk melakukan mengklarifikasi saat mendengar isu itu langsung di cek apakah betul atau tidak. Terakhir saya titip kepada teman-teman SAKTI agar menjaga kemurnian niatnya untuk ibadah dan sosial, karena kalau sudah dintervensi oleh hal lain biasanya organisasinya tidak berkembang,” pungkasnya.   

Peringatan HUT Sakti ke-4 dihadiri Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Setdakot Bogor Taufik, Camat Bogor Timur Adi Novan, pembina SAKTI Mulyadi dan seluruh anggota SAKTI. (Tria/Indra-SZ)