Pemerintah Daerah Kota Bogor

Posyandu adalah upaya pelayanan kesehatan dan simbol bahwa untuk menghadapi berbagai persoalan, mengubah masalah menjadi berkah secara bersama-sama melalui satu sistem yang dibangun secara serius, terencana dan melibatkan semua pihak. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Bogor Bima Arya pada saat menerima tim penilai Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat di halaman Posyandu Kenanga RW 05, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (17/10/2017).

Bima menyebutkan, Posyandu Kenanga di RW 05 Kelurahan Kebon Pedes merupakan Posyandu terlengkap dan kebanggaan  Kota Bogor. Jika di Posyandu lain biasanya hanya ada 5 meja pelayanan, namun di Posyandu Kenanga ada 8 meja layanan yang multifungsi. “Jadi betul-betul dari hulu ke hilir, dari mulai balita sampai lansia dilayani disini. Diberikan edukasi, disehatkan dan semakin berkembang kedepannya,” katanya.

Kemeriahan disini kata Bima seperti yang disebutkan ketua tim penilai, menandakan bahwa warga antusias dan menandakan kolaborasi sudah berjalan dengan baik. Hal ini menandakan pula bahwa Posyandu Kenanga bukan Posyandu biasa, tetapi Posyandu istimewa.

Posyandu Kenanga memiliki program-program unggulan, seperti Tembikar (Teman bicara keluarga) atau merupakan sarana untuk curhat dan konsultasi terkait permasalahan keluarga. Kemudian ada juga Gardu Makan yang fokus untuk melayani akta kelahiran. Lalu ada juga layanan Keren Balas, yakni kereta jemputan balita dan lansia. “Di Posyandu yang multifungsi ini semua akan dilayani, mulai dari balita sampai lansia semuanya harus hidup berkualitas,” sebut Bima.

Jika tahun lalu Kota Bogor juara kedua dibawah Bandung karena kalah dalam sistem IT (Informasi Teknologi), tahun ini sistemnya sudah diperbaiki di Posyandu Kenanga termasuk databasenya diperbaiki sehingga semua yang diimput bisa terlihat. “Hal ini kita koordinasikan dengan Diskominfostandi dan Disdukcapil sehingga bisa menjadi pioner Posyandu dengan sistem IT terbaik di Kota Bogor yang akan ditularkan kepada Posyandu lainnya,” terangnya. (Tria/Hari/Met-SZ)