Pemerintah Daerah Kota Bogor

Pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan salah satu upaya kesehatan yang bersumber daya masyarakat yang dikelola dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat. Keberadaan Posyandu telah mampu memberdayakan masyarakat serta memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dalam rangka mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.

Hal itu dijelaskan Ketua Tim Penilai Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat Wardana dalam sambutannya saat penilaian Posyandu Kenanga RW 05, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (17/10/2017).

Wardana menyebutkan, untuk menjamin keberlanjutan pembinaan Posyandu secara sistematis dilakukan berbagai upaya yang salah satunya melalui lomba Posyandu. Lomba Posyandu sekurang-kurangnya memiliki 3 makna, yakni supervisi, motivasi dan prestasi. Dalam kaitannya dengan supervisi lomba Posyandu diharapkan dapat diperoleh data kegiatan sudah, sedang dan akan dijalankan mengarah pada pencapaian tujuan atau tidak.  

Berkenaan dengan motivasi, lomba Posyandu menjadi ajang untuk memberi apresiasi atas upaya pengembangan Posyandu di Jawa Barat. Sedangkan makna prestasi dalam lomba Posyandu adalah kompetisi untuk memperoleh predikat terbaik dalam pembinaan dan pengembangan Posyandu sehingga mampu menjadi benchmark bagi Posyandu lainnya.

Lebuh lanjut Wardana mengatakan, dalam lomba Posyandu penilaian tidak hanya terhadap kelompok-kelompok Posyandu yang diunggulkan, tetapi juga termasuk penilaian kinerja Pokjanal Kabupaten atau Kota dengan bobot penilaian 20 persen, Pokjanal Posyandu Kecamatan dengan bobot 20 persen dan kinerja Posyandu Kelurahan dengan bobot 20 persen. (Tria/Hari/Met-SZ)