08 November 2017
Apel Bersih-bersih Jelang Kedatangan Presiden Korsel
Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman didampingi Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Arm. Doddy Suhadiman, Rabu (08/11/2017), memimpin apel pasukan gabungan dari unsur TNI/Polri dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Apel yang melibatkan sekitar ratusan orang itu sebelum dilaksanakannya giat bersih-bersih yang dilakukan di sepanjang pedestrian mulai Jalan Otista hingga Jalan Ir. H. Djuanda depan Mal BTM untuk menyambut kedatangan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in ke Istana Bogor.
Dalam arahannya, Usmar mengatakan bahwa giat bersih-bersih itu selain untuk mengejar target Piala Adipura juga lantaran saat ini Kota Bogor ditinggali Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Maka, praktis Kota Bogor pun kerap menjadi tuan rumah dari agenda baik tingkat nasional maupun internasional.
"Jadi kebersihan ini menjadi fokus utama kita, tentu selain kawasan seputar istana dan Kebun Raya Bogor saja. Tetapi, masalah kebersihan ini menjadi tanggung jawab kita semua dan harus merata di semua wilayah," papar Usmar.
Sebagai warga Kota Bogor, maka katanya, sudah sepatutnya bisa menjadi tuan rumah yang baik bagi siapapun yang berkunjung terutama tamu-tamu negara. Oleh sebab itu, semua aspek yang harus mendapatkan perhatian. (Donni-SZ)
- Berita Terkini
- Wali Kota Bogor, Bima Arya melantik pengurus Badan Promosi dan Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Bogor masa bakti 2024-2028 di Hotel Sahira, Jalan Ahmad Y
- Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menghadiri Halalbi
- Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengikuti kegiatan Halalbihalal bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN)
- Wali Kota Bogor, Bima Arya mengungkapkan permohonan maaf dan rasa terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang telah mendukung dan
- Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Sekretaris Satgas Naturalisasi Ciliwung, Een Irawan Putra meninjau langsung proses penanganan sampah dari sumber