Beranda >

Berita > SDN POLISI 4 JUARA MBS


24 November 2014

SDN POLISI 4 JUARA MBS

Sekolah Dasar Negeri (SDN) Polisi 4 Kota Bogor tak pernah sepi dengan prestasi.  Belum sebulan berhasil menyandang juara kedua dalam  pengelolaan perpustakaan se Jawa Barat. Kini Sekolah yang dipimpin Yayah Komariah tersebut berhasil menyabet juara lomba budaya Mutu Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) tingkat Nasional.

Lomba yang digelar di Surabaya Jawa Timur, 10 -13 November lalu.diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah.

“Ini kado istimewa menjelang akhir tahun untuk  keluarga besar SDN Polisi 4. Kita berterima kasih, atas dukungan dari semua pihak, sehingga kita bisa berhasil menjadi juara pertama tingkat Nasional,” ungkap Kepala Sekolah SDN Polisi 4, Yayah Komariah di Kantornya Sabtu (21/11/2014).

Yayah menjelaskan, keberhasilan sekolahnya menyan¬dang gelar sekolah MBS setelah sebelumnya berhasil menjadi wakil 27 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat. Sedangkan kita berhasil meraih juara pertama tingkat Nasional setelah menyisihkan 142 sekolah dari 33 Provinsi di Indonesia,” kata Yayah.

buyayah12

Dalam lomba MBS tersebut, lanjut Yayah, pihaknya memperkenalkan Sekolahnya sebagai sekolah ramah lingkungan, sekolah ramah anak. Selain itu kita perkenalkan pendidikan karakter.  “Jadi kuncinya SDN Polisi 4 adalah perilaku yang baik, pasti prestasi apapun akan diraih,” ujarnya.

Lebih lanjut Yayah mengatakan,  program-program yang berbasis lingkungan berlaku bagi semua keluarga SD Negeri Polisi 4, mulai dari siswa, para guru, orang tua siswa hingga penjaga sekolah.  “Kami membangun sikap kepada dengan seluruh elemen sekolah yang diwujudkan dalam praktek, dengan tiga olah yakni, olah rasa, olah hati dan olah pikir,” urainya.

Menurut Yayah. secara keseluruhan, semua program tersebut dirangkum dalam 10 S, yakni Senyum, Sapa, Sabar, Sehat, Semangat, Syukur, Sukses, Sugih dan Surga. “Kita punya motto yaitu Harus Lebih Baik dan Bisa, “ kata Yayah.

 Untuk menciptakan lingkungan Sekolah bersih, lanjut Yayah, pihaknya menerapkan program “Lisa” atau  Lihat Sampah Ambil.   “Model ini kami terapkan kepada keluarga besar sekolah tidak hanya kepada para murid,  guru  tapi juga orang tua  siswa, “ kata dia.

Tak hanya itu, kata Yayah,  SDN Polisi 4 juga punya program tabungan air bekas pencucian beras yang dikumpulkan dari para murid. “ Setiap hari murid SDN Polisi 4 dianjurkan membawa air bekas pencucian beras untuk menyiram tanaman-tanaman di sekolah,  “jelasnya.

Selain itu, semua murid dianjurkan  menabung surat kabar, botol kemasan minuman,  dan  mengumpulkan minyak jelantah.  Setelah terkumpul koran –koran bekas dan bekas botol minuman dijual, dan uang hasil penjualannya masuk dalam tabungan siswa.

Sedangkan tabungan minyak jelantah akan diolah menjadi bio diesel untuk bahan bakar bus Transpkuan milik Pemkot Bogor,  “pungkasnya.(Gus)