18 November 2017
Bima : Mahasiswa Sejatinya Harus Kritis dan Memegang Teguh Prinsip
Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan bahwa sejatinya mahasiswa memang harus kritis, namun demikian tetap tidak mengandung unsur fitnah. Sebab, setidaknya mereka harus memegang teguh tiga prinsip. Yaitu filosofi, ideologi, dan strategi.
Namun demikian, dirinya menganjurkan agar mahasiswa juga harus bisa mengikuti atau membaca tanda-tanda zaman. Sebab, katanya, hal yang perlu dicatat bahwa saat ini adalah era kolaborasi dan sinergi.
Pemaparan itu disampaikan Bima saat menjadi narasumber dalam acara Masa Silaturahmi Mahasiswa Bogor (MSMB) 2017, Ikatan Mahasiswa Bogor (Ikmabo) - Bandung Raya di Villa Pondok Lisa, Jalan Pangrango, Kampung Baru Kramat, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/11/2017).
"Lihat fenomena sosial media, fenomena aplikasi berbasis online, dan bahwa semuanya itu pada prinsipnya adalah kolaborasi dan sinergi. Mereka besar bukan karena memiliki modal yang besar, tapi mereka besar karena menjalin kolaborasi dan sinergi," ungkapnya seraya menambahkan jika kata kuncinya adalah kolaborasi dan sinergi. (Donni/Foto:Indra-SZ)
- Berita Terkini
- Rapat paripurna yang mengagendakan penetapan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda) menjadi rapat paripurna terakhi
- Wali Kota Bogor, Bima Arya melantik pengurus Badan Promosi dan Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Bogor masa bakti 2024-2028 di Hotel Sahira, Jalan Ahmad Y
- Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menghadiri Halalbi
- Wali Kota Bogor, Bima Arya mengajak ratusan PKWT dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satpol PP, Disperumkim, Dinas Perhubungan (Dishub), Pemadam Kebaka
- Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengikuti kegiatan Halalbihalal bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN)