Beranda >

Berita > 13 Sekolah SMA/SMK Se-Kota Bogor ikut lomba drama perjuangan


24 November 2014

13 Sekolah SMA/SMK Se-Kota Bogor ikut lomba drama perjuangan

Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bogor menggelar lomba drama perjuangan dengan menjalin kerjasama dengan Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kota Bogor dari komisi bidang teater, serta Komunitas Teater Kampus Kota Bogor (KTKB) di Gedung Kemuning Gading Kota Bogor Sabtu (22/11/2014)

Lomba drama perjuangan diikuti 350 Siswa Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kota Bogor dengan resmi dibuka oleh Wakil Walikota Bogor Ir. Usmar Hariman dengan pemukulan Gong.

Kepala Disbudpar Kota Bogor H. Shahlan Rasyidi, SE. menyampaikan, kegiatan lomba drama perjuangan adalah merupakan aplikasi dari program pengelolaan keragaman budaya salah satunya adalah dengan diadakannya lomba drama perjungan untuk Sisa Siswi SMA/SMK se-Kota Bogor. Dengan peserta 13 Sekolah atau 13 group dengan jumlah siswa kurang lebih 350 Siswa.   

drama12

Kegiatan ini, kata Shahlan untuk melestarikan dan mengembangkan seni drama di para pelajar Kota Bogor, juga dalam rangka menumbuh kembangkan nilai-nilai perjuangan dan kepahlawanan pada generasi muda khususnya para pelajar.

Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa menjadikan ajang kreatifitas bagi mereka serta dalam melestarikan dan menumbuhkan seni teater di Kota Bogor, juga akan tertanam pada jiwa mereka tentang nilai-nilai perjuangan dan kepahlawanan dalam menghadapi kehidupan dimmasyarakat saat ini hingga yang akan datang harap Shahlan

Wakil Walikota Bogor Ir. Usmar Hariman dalam sambutanya berharap walaupun kegiatan ini merupakan kegiatan keempat yang sudah dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor kerjasama dengan dewan kesenian dan staekholder yang lain yang ada di Kota Bogor tidak hanya Mou yang semata, mencapai kuatintas jumlah dan tidak hanya banyaknya peserta, tapi bagaimana nilai-nilai perjuangan itu bisa tumbuh kembang, sehingga nilai-nilai kejuangan itu mampu dimplementasikan didalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, Usmar sangat yakin walaupun baru 13 SMA SMK se-Kota Bogor yang mengikuti kegiatan ini, lebih dari 100 orang hadir diacara ini, ini menandakan ada semangat diantara anak-anak untuk mengetahui lebih dalam lagi akan nilai-nilai kejuangan yang telah dilakukan oleh para pendahulu kita.

Dalam kontes mengisi kemerdekaan atau menigis jerih payah dari yang sudah  diperjuangangkan oleh para pejuang para pendahulu, tidak cukup hanya mengisi melalui acara-acara dengan mengikuti drama perjuangan saja, anak-anakku harus betul-betul memanfaatkan kesempatan belajar dengan sungguh-sungguh, dengan rajin dan belajar dengan mencantumkan cita-cita setinggi langit, sehingga apa yang diharapkan didalam mengisi kejuangan apa yang sudah diperjuangkan oleh para pendahulu kita itu betul-betul bisa tecapai jelas Usmar dihadapan peserta lomba drama perjuangan. 

Melalui drama perjuangan tentunya ada pemahaman-pemahaman, narasi-narasi, dialaog-dialog dan komunikasi baik langsung maupun tidak langsung didalam peran masing-masing hayati itu semua dan renungkan papar Usmar.(Ismet)