Beranda >

Berita > Maret 2018, Bogor Street Festival CGM 2018 Kembali Digelar


21 November 2017

Maret 2018, Bogor Street Festival CGM 2018 Kembali Digelar

Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2018 Ajang Budaya Pemersatu Bangsa akan kembali digelar di Kota Bogor, Jumat 2 Maret 2018. Hal ini diketahui saat panitia Bogor Street Festival CGM 2018 audiensi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya di ruang Paseban Punta, Balaikota Bogor, Senin (21/11/2017).

Ketua panitia Bogor Street Festival CGM 2018 Arifin Himawan mengatakan, acara ini akan lebih banyak menyuguhkan silaturahmi dan kebersamaan antar warga Kota Bogor disamping itu dapat dijadikan jawaban atas stigma Kota Bogor sebagai kota intoleran.

“Kami berharap Kota Bogor jadi trendsetter kota toleran khususnya budaya. Kegiatan ini juga sebagai salah satu ikon event Kota Bogor disamping HJB (Hari Jadi Bogor) yang akan lebih memperkaya dan membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor,” kata Ahim sapaan akrabnya.

Sementara itu, panitia lainnya Guntur Santoso menambahkan, pelaksanaan Bogor Street Festival CGM 2018 ini diharapkan berjalan lebih meriah dan sukses, untuk itu dirinya bersama panitia berharap adanya masukan dari Wali Kota Bogor Bima Arya selaku pembina dalam kepanitiaan CGM 2018.

“Setiap tahun kita cari upaya untuk memperbaiki gelaran dari tahun sebelumnya sehingga diharapkan lebih meriah dan sukses untuk menyatukan semua warga,” kata Guntur.

Guntur menambahkan, khusus  Bogor Street Festival CGM 2018 akan mengangkat budaya daerah dari daerah lain, rencananya akan ada 4 sampai 5 budaya daerah lain yang diundang diantaranya Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Ambon, Maluku dan Madura.

”Ini akan menjadi nilai tambah dan improvisasi sehingga menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual yang lebih sehingga membantu menyukseskan program Pesona Indonesia,” jelas Guntur.

Untuk lebih memeriahkan kegiatan Bogor Street Festival CGM 2018 nantinya, panitia berharap peran aktif Pemkot Bogor dalam membantu mempromosikan dan mempublikasikan acara ini.

Menanggapi rencana tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya memberikan masukkan agar ada penguatan dalam doa bersama dan adanya pawai para tokoh lintas agama serta mengundang tokoh lintas agama nasional dengan tujuan peningkatan penguatan pluralisme di Kota Bogor.

”Hal ini agar terekspose dimana gaungnya dirasa lebih massif, maksimalkan sosial media dengan mengundang celegram-celegram atau bisa dibantu dengan membuat lomba posting terbanyak sehingga gaungnya benar-benar massif dengan membuat tim khusus,” kata Bima.

Selain itu, Bima meminta kepada panitia agar acara dimulai lebih awal agar semua susunan acara berjalan lancar. “Jangan lupa terkait kenyamanan warga agar bisa menyaksikan kegiatan ini dengan aman dan nyaman,” katanya. Rencananya, Bogor Street Festival CGM 2018 akan dihadiri Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

Hadir mendampingi Walikota, Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Setda Kota Bogor Endang Suherman dan perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Uci Sanusi. (humas:rabas/hari-SZ)