Beranda >

Berita > Bima Tegaskan Penataan Transportasi Terus Berjalan


22 November 2017

Bima Tegaskan Penataan Transportasi Terus Berjalan

Saat melaunching Bus Trans Pakuan rute Cidangiang - Sentul City, Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan secara tegas tidak ada yang bisa menghentikan langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk berjuang menata transportasi kota, memperbaiki sarana transportasi publik untuk memberikan kenyamanan kepada warga.

“Apapun yang terjadi dan apapun kendala yang dihadapi, Insya Allah ikhtiar kita jalan terus,” kata Bima di Shelter Bus Trans Pakuan Cidangiang, Barananangsiang, Kota Bogor, Rabu (22/11/2017) pagi.

Namun Bima menyadari saat ini masih ada dua pekerjaan rumah yang dihadapi Pemkot Bogor dalam menata dan memperbaiki transportasi di Kota Bogor. Pertama, konversi angkot menuju bus Trans Pakuan, walaupun subsidinya belum dapat dikucurkan namun dirinya meyakinkan awal tahun konversi angkot menuju bus Trans Pakuan akan berjalan. “Kita siapkan infrastrukturnya,” jelasnya.

Bima menjelaskan, tertundanya subsidi akan memberikan dampak terhadap konsep yang lebih matang, infrastruktur lebih siap, shelter dan jalur lebih siap, aspek sosial lebih matang, serta dilengkapi dengan landasan hukum yang lebih kuat. “Sehingga tahun 2019 kita akan menyaksikan wajah Kota Bogor yang benar-benar berubah,” terangnya.

Pekerjaan rumah kedua kata Bima adalah penyehatan Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) atau salah satu BUMD milik Kota Bogor. “Apapun yang terjadi kita akan jalan terus kedepan, perbaiki setahap demi setahap dan kita perbaiki kembali PDJT,” ujarnya.

Ia mengakui permasalahan yang dihadapi tidaklah mudah, tetapi harus tetap berjalan. Launching ini hanyalah langkah awal dan ia meminta seluruh keluarga besar PDJT untuk fatsun dan mengikuti kebijakan Pemkot Bogor yang dijalankan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Rakhmawati selaku Plt Dirut PDJT. “Semua tetap menjaga kesolidan dan kekompakan,” harapnya.

Bima meyakini jika semuanya berjalan lancar akan mampu membayar semua kewajiban yang tertunda atas hak-hak karyawan PDJT yang selama ini telah lama menunggu.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Bogor Rakhmawati menyebut, saat ini ada 4 armada yang dioperasikan dan bisa bertambah sesuai dengan kebutuhan pasar. “Awalnya saya menargetkan semua ini sudah berjalan diawal Oktober atau November, namun masih adanya kendala di administrasi dan harus menjalin koordinasi dengan Kabupaten Bogor, akhirnya baru bisa dilaunching hari ini,” katanya.

Untuk waktu operasional rute Cidangiang - Sentul City selanjutnya akan dimulai dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB dengan harga tiket Rp. 10.000. Keempat armada yang ada akan bergerak terus, jarak pemberangkatan antar armada sekitar 15 sampai 20 menit. “Armada Bus Trans Pakuan Cidangiang - Sentul City dalam sekali jalan mampu menampung 40 penumpang, rincian yang duduk 16 - 20 penumpang dan 20 untuk yang berdiri. Armada ini pula merupakan armada lama yang di re-branding kembali,” sebut Rakhmawati.

Namun Rakhmawati menjamin kelayakan armada tersebut, bahkan fasilitasnya sudah diperbaiki sehingga akan memberikan  kenyamanan bagi para penumpang.

Direktur PO Sinar Jaya Tedi Rusli  yang secara sukarela merenovasi armada Bus Trans Pakuan rute Cidangiang - Sentul City menyampaikan bahwa hal ini merupakan kontribusi nyata Sinar Jaya dalam membantu program penataan sarana transportasi di Kota Bogor. (humas:rabas/indra-SZ)